Kapolres Luwu Pimpin Apel Akbar Percepatan Program Nasional Vaksin Covid-19

Eksposindo.com | Apel akbar kepala desa dan lurah se- Kabupaten Luwu dalam rangka percepatan program nasional vaksin Covid-19 di halaman Mapolres Luwu, Selasa (7/12/2021).

Apel akbar tersebut dipimpin Kapolres Luwu AKBP Fajar Dani Susanto, SIK, MH selaku Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Luwu dan dihadiri Bupati Luwu DR Drs H Basmin Mattayang, M.Pd, Ketua DPRD, Dandim 1403 Palopo diwakili Pabung Kapten Marten Luter, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, Para Kepala SKPD, Wakapolres dan Seluruh PJU, para Danramil, Kapolsek, Kepala Puskesmas, Direktur, Pimpinan Instansi, Pemerintahan, BUMN Swasta, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa dan para kepala desa.

Diketahui bahwa Apel Akbar dalam rangka percepatan program national vaksin Covid-19 para kepala desa dan Lurah mengucapkan dan mengikrarkan fakta intekritas penanganan Covid-19.

Kapolres Luwu AKBP Fajar Dani Susanto, SIK, MH selaku Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Luwu sebelum memulai amanatnya mengajak bersama untuk tundukkan kepala sejenak untuk mendoakan warga yang berada di sekitar gunung Semeru Provinsi Jawa Timur yang saat ini sedang menerima cobaan musibah bencana Alam Erupsi Gunung Semeru.

Fajar melanjutkan amanatnya bahwa seperti diketahui bersama dan rasakan bersama selama kurang lebih 1 Tahun ini kita sebagai Makhluk sosial mendapatkan cobaan dari Allah SWT berupa Virus Covid-19 yang melanda seluruh dunia.

Dimana karena wabah virus ini mengakibatkan kita yang biasanya beraktivitas secara normal, berkumpul, dan mengadakan acara-acara harus dibatasi pergerakannya dengan rasa takut, cemas, dan khawatir terinfeksi ataupun terpapar wabah virus ini.

“Tentunya situasi ini sangat tidak mengenakkan atau tidak membuat nyaman bagi kita semua. Ada yang menanggapi timbulnya virus ini dengan kecemasan dan rasa takut yang tinggi, dan adapula yang tidak percaya, sehingga pada akhirnya timbul berbagai macam persepsi dan berita-berita yang belum tentu bisa di percaya kebenarannya,” kata dia.

“Kenyataan Riil yang ada bahwa hampir 4 juta Penduduk Dunia meninggal karena Virus Covid-19. Sementara di Indonesia 144 ribu penduduk meninggal karena virus ini, Terkhusus di wilayah kita Kab. Luwu yang kita cintai ini adalah 103 orang meninggal karena Covid-19,” tambahnya.

Lanjut dikatakan, langkah cepat progresif dan proaktif dari pemerintah termasuk dalam mendatangkan vaksin Covid-19 ke Indonesia dimana negara kita termasuk negara yang langsung memesan Vaksin Covid-19 untuk memberikan perlindungan atau antibodi kepada warga negaranya.

“Jutaan Dosis Vaksin telah didatangkan oleh pemerintah yang saat ini siap diberikan kepada sebagian besar (80%-90% warga negara Indonesia sebagai salah satu upaya mencegah Fatalitas warga apabila terpapar atau terinfeksi Virus Covid-19),” ujar dia.

“Pemberian vaksin tentunya masih di imbangi dengan program-program Pembatasan sosial kemasyarakatan. Beberapa daerah di indonesia memiliki capaian vaksin sudah di atas 70% dan bahkan ada yang sudah 100%. Capaian vaksin yang tinggi di imbangi dengan Disiplin protokol kesehatan, sinergi atau sejalan dengan menurunnya tingkat Paparan Covid-19 di Indonesia. Secara mudah dan gampang kita artikan bahwa dengan terbentuknya kekebalan kelompok yakni lebih dari 80% warga suatu daerah di Vaksin maka tingkat terpapar virus Covid-19 di daerah tersebut juga sangat berkurang,” terang Fajar.

Dikatakan pula, saat ini capaian vaksin di Kabupaten Luwu menurut Update data pertanggal 6 Desember sekitar 43% dari setotal sasaran sejumlah 281.198 jiwa. Yang telah mendapatkan Vaksin Dosis Pertama adalah 121ribu jiwa. Dan ini masih jauh dari target yakni sampai dengan akhir desember di harapkan 70% warga di kabupaten Luwu sudah mendapatkan vaksin Dosis pertama.

“Masih sekitar 80ribu jiwa masyarakat harus mendapatkan vaksin dosis pertama untuk tercapainya kekebalan kelompok atau Herd Immunity. Jika di rata-rata setiap kecamatan masih ada 3.637 warga yang perlu mendapatkan vaksin. Atau dengan kata lain setiap desa masih ada 353 warga yang perlu mendapatkan vaksin agar target capaian vaksin kabupaten Luwu mencapai 70%. Ini adalah hitungan umum karena dari 227 desa/kelurahan yang ada di kabupaten Luwu,” ujarnya.

Berdasarkan data, untuk capaian vaksin tingkat kecamatan yang tertinggi saat ini adalah Bajo Barat (60,54%) dari 9 desa di Kecamatan Bajo barat dan hanya terdapat satu desa, yakni Desa Sampeang yang capaian kurang dari 35% sementara itu 8 desa lainnya capaian di atas 53%.

Urutan capaian vaksin tingkat kecamatan berikutnya, yakni Bastem Utara (57,51%), Kamanre (55,74%), dan Bajo (52,07%).

“Untuk itu, hal ini perlu kita berikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan perlu dijadikan sebagai percontohan terkait kepatuhan, ketaatan dan kesadaran warga akan kesehatannya serta komitmen seorang pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab untuk menyelamatkan warganya,” imbuh Fajar.

“Menjadi pertanyaan dan Intropeksi bagi kita semua, di satu sisi mengapa ada desa yang mampu membentuk Herd Immunity di wilayahnya, namun ada beberapa yang bahkan capaian vaksinnya masih dibawah 10%,” tambah Fajar.

Sedangkan menurut data capaian vaksin di Kabupaten Luwu setelah dilakukan analisa bahwa rata-rata setiap desa hanya ada 1- 4 orang perhari yang melaksanakan vaksin pada periode Bulan Februari 2021 – 06 Desember 2021.

“Hal ini tentunya sangat jauh dari harapan kita bersama dimana Program vaksinasi Covid-19 yang merupakan Ikhtiar kita bersama untuk melindungi dan menjaga keselamatan warga negara indonesia tidak di ikuti dengan keinginan, kesadaran, dan antusiasme warga untuk menjadi lebih kebal dari serangan virus Covid-19 yang sangat berbahaya dan mematikan,” pungkas Fajar.

Sebelum fajar menutup amanatnya, ia menyampaikan bahwa demi dilandasi niat iklas serta diimbangi dengan usaha yang keras, komitmen, dan kesadaran diri sebagai seorang pemimpin yang mengemban amanah serta tanggung jawab menjaga keselamatan dan Menyejahterakan Rakyat sesuai amanat UUD 1945 Alinea Ke-Empat dan semata-mata mengharap Ridho Allah SWT. Insyah Allah Kab. Luwu bisa mencapai Herd Immunity. (*)