Banner 728x250
Uncategorised

Oknum PLT Kades di Luwu Ancam  Warga : Jangan Sampai Warga Semua Mati Karena Saya Tolak Bantuan

×

Oknum PLT Kades di Luwu Ancam  Warga : Jangan Sampai Warga Semua Mati Karena Saya Tolak Bantuan

Sebarkan artikel ini

Eksposindo.com | Oknum PLT Kepala Desa Rante Balla, LN mengancam warganya intuk tidak lagi diberikan Bansos atau bantuan jenis lainnya.

Hal itu terjadi melalui percakapan dengan aparat desa dan masyarakat via WhatsApp. ia mengancam warga Rante Balla agar tidak lagi diberikan bantuan. 

Percakapan itu kemudian beredar di group whatsapp. Tingkah laku PLt Kades tersebut terlihat sangat arogan, bahkan dalam percakapan tersebit ia juga mencatut instansi aparat keamanan. 

Kalimat dalam percakapan via WhatsApp tersebut, LN mengatakan jika dirinya telah menyampaikannya pada aparat keamanan agar tidak ada bantuan masuk ke Desa Rante Balla.

Baca Juga:  Reses, Arfan Basmin Imbau Warga Tolak Politik Uang

Beberapa kalimat yang lain juga memperlihatkan arogansi dari seorang  PLt Kepala Desa yang saat ini aktif sebagai Sekretaris Camat  Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. 

Pada pesan WhatsApp tersebut LN juga menulis kalimat menantang jika diviralkan di media sosial Facebook akan benar-benar menghentikan  semua bantuan ke Rante Balla, 

“Jangan sampai masyarakat mati semua karena saya tolak bantuan masuk Rante Balla, “demikian salah satu kalimat ancamannya. 

Sikap Arogansi LN tersebut diduga karena viralnya penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan beras di Desa Rante Balla diwarnai keributan pada Kamis-Jumat kemarin, 21 Juni 2024 yang lalu.

Baca Juga:  Oknum Kades di Luwu Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Polisi Sita Uang Ratusan Juta

Keributan tersebut disebabkan beberapa warga merasa kecewa atas kebijakan yang diduga didalangi oleh PLT Kepala Desa Rante Balla, LN

Kekecewaan beberapa warga karena namanya tidak terdaftar sebagai penerima BLT dan beras padahal sebelumnya mereka terdaftar sebagai penerima bantuan tersebut. 

Beberapa warga yang dicoret namanya sebagai penerima BLT  terganti oleh nama warga  lain. Pergantian nama itu diduga ulah oleh sang PLT Kepala Desa atas dasar kedekatan tanpa ada musyawarah terlebih dahulu. Terlihat pada video yang beredar, warga yang protes dengan cara marah-marah. 

Baca Juga:  SMK AL - Gazali Luwu, Siapkan Alumni Yang Siap Kerja Bukan Siap Latih

Atas kejadian itu, warga meminta pihak-pihak terkait seperti DPMD melakukan kembali evaluasi terkait penyaluran di Desa Rante Balla dan kinerja PLT Desa Rante Balla.  (*)