Luwu, Eksposindo.com – Sejak tahun 2017 Kementrian Perindustrian (Kemprin) yang meluncurkan program pendidikan vokasi link and match Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan industri ini telah menggandeng lebih dari 40.000 siswa-siswi SMK mulai dari wilayah Jawa, Sumatera hinga Sulawesi dengan rata-rata 200 siswa per SMK.
Melalui program ini Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al – Gazali Kab. Luwu mendorong siswa dan siswinya untuk turut berperan aktif dalam rangka link and match mendukung ketahanan pangan khususnya di Kab. Luwu ini.
Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al – Gazali Kab. Luwu, Irmawati Bachri, S. Farm, Apt mengatakan bahwa melalui kurikulum yang kita ajarkan kepada Siswa-siswi di sekolah kita sangat berharap agar alumni SMK Al – Gazali ini nantinya mampu berperan aktif dimasyarakat.
SMK Al – Gazali Kab. Luwu yang berada di Desa Seppong Kec. Belopa Utara ini punya orientasi pendidikan yang jelas yaitu mencipta manusia yang “siap pakai”, ucap Irmawati saat ditemui di ruang kerjanya Kamis 11 Juli 2019.
Irmawati menambahkan bahwa, di sisi lain, pengusaha juga tak lagi terlalu dibebani dengan pelatihan menyiapkan tenaga kerjanya karena setiap lulusan SMK Al – Gazali ini sudah siap kerja bukan lagi hanya siap latih, pungkasnya.
Diketahui bahwa SMK Al – Gazali ini
membuka jurusan Pertanian, Perikanan, TKJ dan farmasi. (*)
