Banner 728x250
Bencana Alam

FP2KEL Minta Aparat Selidiki Dugaan Kesalahan Konstruksi dan UKL – UPL Pembuatan Jembatan Box Culvert di DAS Suso

×

FP2KEL Minta Aparat Selidiki Dugaan Kesalahan Konstruksi dan UKL – UPL Pembuatan Jembatan Box Culvert di DAS Suso

Sebarkan artikel ini

Eksposindo.com | Forum Pemuda Pemantau Kinerja Eksekutif dan Legislatif (FP2KEL) Luwu mendesak Pihak pelaksana kegiatan atau Kontraktor agar bertanggung jawab atas dampak bencana yang terjadi di Sungai Suso

Beberapa Desa yang terdampak atas meluapnya sungai Suso tersebut yakni Desa Kadundung, Desa Bonelemo, Desa Marinding dan Desa Sampeang.


Desa yang paling parah yaitu Desa Kadundung karena ada rumah warga yang hanyut tersapu oleh luapan air banjir.

Dampak dari luapan DAS Suso tersebut menyebabkan banyaknya kerusakan terutama rumah tempat tinggal yang hanyut terbawa air dan lahan pertanian masyarakat yang rusak akibat diterjang banjir

Baca Juga:  Wakil Bupati Luwu Pantau Lokasi Banjir di Lamasi Timur dan Walenrang Timur

Ketua FP2KEL Ismail Ishak menduga bahwa DAS Suso meluap karena karena adanya dugaan kesalahan konstruksi pembuatan jembatan sementara.

Pembuatan Jembatan Box Culvert ini dipihak ketigakan oleh PT Masmindo. Sehingga pekerjaannya itu dilakukan oleh Kontraktor atau pihak ketiga.

Menurut Ismail Ishak, penggunaan Box Culvert untuk pembuatan jembatan sementara di DAS Suso itu sangat tidak relevan, pasalnya DAS Suso merupakan sungai besar bukan anak sungai.

“Box Culvert itu tidak cocok dipasang di DAS Suso, karena apabila banjir datang maka air di sungai akan terbendung sehingga menyebabkan luapan air sungai” ucap Ismail, Senin, 3 April 2023.

Baca Juga:  Hari ke-2, PPP Luwu Lanjut Salurkan Bantuan Sembako  ke Korban Banjir Bandang

Ismail, menyampaikan bahwa sebelum adanya jembatan Box Culvert tersebut tidak pernah terjadi banjir separah itu.

“Dari video banjir yang beredar kemarin sore itu sudah jelas kalau salah satu penyebab terjadinya luapan banjir di DAS Suso karena adanya Box Culvert yang membendung air di sungai” ucap Ismail.

“Warga melihat sendiri jembatan Box Culvert tersebut hanyut karena menghambat lajunya air” sambungnya.

Ismail juga mendesak agar Kontraktor pelaksana segera membongkar dan mengkaji ulang konstruksi jembatan di DAS Suso, karena konstruksi sekarang itu menghambat laju air.

Baca Juga:  Cerita Haru Warga Latimojong Ingin Segera Dievakuasi dan Minta Doa Dari Sahabatnya di WA Group : Doakan Kami Agar Selamat

FP2KEL juga meminta kepada aparat untuk melakukan pengusutan atas kesalahan perencanaan kegiatan tersebut dan jika kajian UPL – UKL tidak dilaksanakan maka jelas kegiatan tersebut telah melanggar UU Cipta kerja.

Sementara itu pihak ketiga atau Kontraktor yang coba dihubungi oleh media, belum bisa dikonfirmasi. (*)