Bencana Alam

Cerita Haru Warga Latimojong Ingin Segera Dievakuasi dan Minta Doa Dari Sahabatnya di WA Group : Doakan Kami Agar Selamat

×

Cerita Haru Warga Latimojong Ingin Segera Dievakuasi dan Minta Doa Dari Sahabatnya di WA Group : Doakan Kami Agar Selamat

Sebarkan artikel ini

Eksposindo.com | Sekitar 400 warga korban tanah longsor Dusun Buntu Karua, Desa Buntusarek Kecamatan Latimojong kini terisolir paska tanah longsor.

Daerah yang berada di ketinggian ini kini tidak punya akses lewat darat akibat akses jalan terputus karena longsor.

Salah satu warga Dusun Buntu Karua, Desa Buntusarek, Mastem sempat mendapatkan jaringan internet untuk mengirim  pesan di WAG kepada sahabat-sahabat  agar diberikan kesehatan dan perlindungan serta keselamatan selama di daerah tersebut.

“Assalamualaikum izin menyampaikan

bahwa di Desa Buntusarek Kecamatan Latimojong sudah ada 45 orang yang bisa kami evakuasi, ke lapangan tempat Helly mengevakuasi. Khusus untuk kami saat ini tidak menginginkan dulu bantuan sembako yang kami butuhkan bagaimana supaya kami segerah dievakuasi  karena masih ada keluarga kami yang korban kemarin memiliki luka menganga dan belum dijahit, kami khawatir kondisinya semakin memburuk” tulis Mastem, Senin 6 Mei 2024.

Mastem juga menceritakan paska longsor tinggal di Masjid karena hanya satu satunya tempat yang masih dianggap bisa sebagai tempat tinggal walaupun sebenanya sangat berbahaya.

“Kalau makanan masih ada hewan pliharaan dan semua yang bisa di makan di rumah rumah  masyarakat yang kami bawa ke tempat pengungsian untuk bertahan hidup” ucapnya.

Kalau penerangannya kata Mastem mereka menggunakan senter 2 buah dan senter Handphone sekitar 4 buah yang belum lowbat.

Mastem menuliskan bahwa saat ini banyak warga yang kesehatannya semakin memburuk karena trauma dan faktor kelelahan. Bayi-bayi kehabisan Susu dan ibunya juga kekurangan ASI

Mastem juga menuliskan, jalur evakuasi ke lapangan pendaratan dari Desa Buntusarek memakan waktu 5 jam.

“Tdak bisa berkata kata melihat kondisi saat ini” ungkapnya di WA Group.

“Sampaikan juga sama pihak kepolisian untuk jalur darat ke dua desa yakni Desa Buntusarek dan Desa Tibusssan tolong di larang karena sangat berbahaya” tulisnya.

Terakhir Mastem meminta kepada sahabat-sahabatnya di WA Group untuk didoakan bersama dengan warga lainnya agar bisa selamat, diberikan kesehatan serta bencana tidak terulang lagi. (*)