Banner 728x250
News

Punya Penyakit Langka, Siswa SD di Walenrang Tidak Lanjutkan Pengobatan dan Pasrah Pulang ke Rumah

×

Punya Penyakit Langka, Siswa SD di Walenrang Tidak Lanjutkan Pengobatan dan Pasrah Pulang ke Rumah

Sebarkan artikel ini

Eksposindo.com | Di sudut kecil Dusun Patongai, Desa Batusitanduk, Kecamatan Walenrang, seorang bocah bernama Ayup (10 tahun) terus berjuang melawan kondisi medis yang tak biasa.

Ayup yang duduk di bangku kelas 4 SDN 661 Pasang Ia menderita penyakit langka akibat kelebihan sel darah putih, yang kerap menyebabkan tubuhnya terasa panas dan menyiksanya.

Ayup sempat dirawat di RS AT Medika Palopo, namun karena keterbatasan peralatan, pihak rumah sakit tidak mampu menangani kondisinya lebih lanjut. Tim medis kemudian merujuk Ayup ke RS Makassar untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik.

Sayangnya, biaya yang besar menjadi penghalang pengebotan Ayup. Orang tuanya yang bekerja sebagai petani dan hidup dalam keterbatasan tidak mampu membawanya ke rumah sakit rujukan itu, hingga akhirnya Ayup terpaksa kembali ke rumah.

“Kalau penyakitnya kambuh, dia sering memeluk batang pisang karena tubuhnya terasa sangat panas. Hanya itu yang bisa dia lakukan untuk menahan rasa sakitnya,” cerita salah satu anggota keluarga Ayup dengan suara bergetar.

Sementara itu, para guru yang mengenal Ayup dan mengetahui kondisi keluarganya sering mengunjungi rumahnya untuk memberikan dukungan moral. Mereka tak kuasa menahan haru saat melihat tubuh mungil Ayup yang semakin lemah dari hari ke hari.

“Saya sedih melihatnya harus menjalani hidup seperti ini di usia yang masih sangat muda. Kami hanya bisa berdoa agar ada bantuan atau keajaiban bagi Ayup,” ucap salah satu gurunya.

Hingga kini, Ayup dan keluarganya hanya bisa berharap ada uluran tangan dermawan yang mau membantu. Di balik senyum kecil Ayup, tersimpan ketegaran dan harapan akan kesembuhan yang mungkin datang. (*)