Banner 728x250
News

Kadis Disnakertrans Luwu Sebut Proyek Awak Mas Serap 70 Persen lebih Tenaga Kerja Lokal

×

Kadis Disnakertrans Luwu Sebut Proyek Awak Mas Serap 70 Persen lebih Tenaga Kerja Lokal

Sebarkan artikel ini

Eksposindo.com | Salah satu dampak positif yang dirasakan masyarakat Luwu terhadap kehadiran investor adalah rekruitmen tenaga kerja lokal yang terus bertambah setiap tahunnya. Hal itu dibuktikan PT Masmindo Dwi Area (MDA) dan mitra perusahaan bagian Proyek Awak Mas di desa Ranteballa, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu.

Hal tersebut disampaikan kepala dinas Ketenagakerjaan dan Trasmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Luwu, Hasbullah Bin Mush, penyerapan tenaga kerja lokal saat ini cukup signifikan, sekitar 16 perusahaan mitra PT Masmindo jika diakumulasi secara keseluruhan kurang lebih 70 persen tenaga kerja lokal yang bekerja diperusahaan itu.

Tercatat lebih banyak perusahaan Lokal ketimbang perusahaan Nasional. Dari data yang ada jumlah tenaga kerja lokal, dapat diidentifikasi berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dimiliki pekerja.

“Bahkan jika kita lihat data, khusus PT Masmindo tenaga kerja lokal mencapai 80 persen. Jadi saya kira PT Masmindo dan Rekanaan cukup komitmen berikan peluang bagi orang-orang Luwu, sesuai dengan target Pemerintah daerah pada investor yang masuk ke Luwu, harus prioritaskan tenaga kerja lokal,” terang Hasbullah, Senin, 21 Agustus 2024

Kendati demikian, ia juga meminta masyarakat untuk mendukung kehadiran investor di daerah ini, sebab secara tidak langsung bakal meningkatkan kesejehateraan masyarakat itu sendiri. Dibuktikan PT Masmindo gencar lakukan pelatihan-pelatihan yang meningkatkan keterampilan masyarakat.

“Keseriusan PT Masmindo membangun Luwu, bisa kita lihat ia sebagai inisiator berbagi pelatihan peningkatan keterampilan masyarakat lewat kerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Luwu. Seperti pelatihan welder dan listrik industri, dan semua itu di biayai oleh PT Masmindo, kami hanya fasilitasi saja,” kata Hasbullah.

Sementara itu, PJ Bupati Luwu, Muh.Saleh, mendukung langkah PT Masmindo yang terus berupaya meningkatkan kerjasama dengan Balai Latihan Keja (BLK) Luwu dalam membekali keterampilan masyarakat lewat berbagai pelatihan yang sudah dijalankan. Diketahui saat ini pelatihan kelistrikan industri sedang berjalan.

“Kita sangat mengapresiasi langkah yang ditempuh PT Masmindo Dwi Area. Pelatihan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dunia kerja,” ujar Muh. Saleh, Senin 14 Oktober di Workshop BLK Luwu.

Bersama dengan itu, Kepala Teknik Tambang (KTT) MDA Mustafa Ibrahim, menyatakan bahwa kami akan terus mendorong peningkatan kapasitas masyarakat lokal melalui pelatihan. “Pelatihan ini merupakan langkah untuk memastikan tenaga kerja lokal siap bersaing dan terlibat aktif dalam pembangunan industri di Luwu,” jelas Mustafa.

Berdasarkan data dari Kementerian ESDM, sektor pertambangan memberikan kontribusi yang signifikan bagi penyerapan tenaga kerja lokal di Indonesia. realisasi jumlah tenaga kerja di sektor pertambangan tahun 2023 (data kumulatif triwulan III) sebanyak 308.107 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Selain itu, peningkatan kapasitas tenaga kerja di sektor pertambangan melalui pelatihan yang diselenggarakan perusahaan dapat menunjang kebutuhan tenaga kerja dan turut mendorong peningkatan efisiensi dan produktivitas pekerja, terutama untuk kegiatan eksplorasi, produksi, dan pengolahan. (*)