Eksposindo.com | Sejumlah karyawan PT Masmindo Dwi Area yang sempat dirumahkan, kini kembali bekerja. Para karyawan itu dikabarkan bekerja di vendor perusahan seperti PT Petrosea, PT Geofix dan rekanan lainnya.
Sebelumnya, perusahaan emas ini sempat melakukan rasionalisasi sejumlah karyawannya, hal tersebut dilakukan sebab menghadapi sejumlah tantangan, sehingga Masmindo perlu melakukan rasionalisasi agar tidak membebani keuangan.
Kendati demikian, Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Masmindo Mustafa Ibrahim mengatakan, perusahan tetap memperhatikan para karyawan yang terkena dampak rasionalisasi.
Ia menuturkan bahwa para karyawan akan diberikan rekomendasi ke rekanan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dengan kemampuan dan pengalamannya.
“Para karyawan yang masa kontraknya telah berakhir akan mendapat prioritas untuk mengikuti tes penerimaan karyawan di perusahaan rekanan,” kata dia belum lama ini.
Dalam beberapa kesempatan juga PT Masmindo Dwi Area menegaskan bahwa pihaknya akan memprioritaskan warga lokal dalam penerimaan tenaga kerja.
Salah satu buktinya ialah mitra kerja PT Masmindo yakni PT Geofix. Perusahaan bergerak di bidang eksplorasi ini telah melakukan sosialisasi proses perekrutan di sejumlah desa lingkar tambang Masmindo.
Sosialisasi ini sebagai bentuk keterbukaan kepada masyarakat desa lingkar tambang atas proses rekrutmen tenaga kerja. Sosialisasi itu juga sebagai bentuk komitmen perusahaan kepada masyarakat Luwu dalam memprioritaskan tenaga kerja lokal.
Selain PT Geofix, ada juga PT Arlie Labora Utama bagian dari PT Petrosea mitra kerja PT Masmindo. Saat ini, perusahaan tersebut membutuhkan sejumlah tenaga kerja untuk proyek awak mas di Kecamatan Latimojong.
Perusahaan ini membutuhkan sejumlah tenaga kerja bagian Rigger, CSP atau Gabion Installer, Stone Masner dan Welder. Perusahaan tersebut mengutamakan warga lokal Kabupaten Luwu dengan usia 20-40 tahun serta salah satu persyaratan tamatan SMA.
Komitmen PT Masmindo Dwi Area memprioritaskan masyarakat lokal dalam proses rekrutmen juga diamini oleh Sulaiman, Ketua Percepatan Investasi Luwu.
Ia meminta agar mahasiswa mendukung keberadaan PT Masmindo sebab selain memberikan dampak pertumbuhan ekonomi di Luwu juga, akan membuka lapangan kerja seluas-luasnya kepada masyarakat lokal.
“Jadi kita sudah ada komitmen 70 persen untuk masyarakat lokal dan 30 persen tenaga ahli. Jadi saya minta mari kita dukung, jangan karena kepentingan kelompok mengorbankan kepentingan banyak orang,” kata dia, saat beraudensi dengan Aliansi Mahasiswa Luwu di gedung DPRD Luwu, Kamis, 17 Oktober 2024. (*)
