Banner 728x250
Ekonomi

Sinergi Antar Instansi, QRIS Jelajah Desa Kabupaten Luwu Sambangi Desa Senga Selatan

×

Sinergi Antar Instansi, QRIS Jelajah Desa Kabupaten Luwu Sambangi Desa Senga Selatan

Sebarkan artikel ini

Eksposindo.com | Sinergi antara lembaga pemerintahan dan sektor perbankan menarik perhatian publik hari ini dengan pelaksanaan kegiatan “QRIS Jelajah Desa” di Desa Senga Selatan, Kecamatan Belopa, Selasa, 27 Agustus 2024.

Kegiatan ini melibatkan Bapenda Luwu, UPT Bapenda Sulsel Wilayah Luwu, Bank Sulselbar Cabang Belopa, serta Pemerintah Kecamatan Belopa dan Pemerintah Desa Senga Selatan.

Acara yang dimulai pada pukul 09.00 WITA ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memudahkan akses masyarakat desa terhadap sistem pembayaran digital menggunakan QRIS dan juga memperkenalkan aplikasi layanan digital Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaaan dan Perkotaan (PBB-P2)  melalui Website Bapenda Luwu dan Aplikasi Pajak Kendaraan Bermotor melalui Bapenda Sulsel Mobile.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Bapenda Luwu, Kepala UPT Bapenda Sulsel Wilayah Luwu, perwakilan dari Bank Sulselbar Cabang Belopa, perwakilan dari Pemerintah Kecamatan Belopa, serta Kepala Desa Senga Selatan. Dalam sambutannya, Sekretaris Bapenda Luwu Drs. H. Alimuddin, M.Si., menyampaikan, kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mendukung digitalisasi dan mempermudah masyarakat dalam bertransaksi. 

Baca Juga:  High Level Meeting, Bapenda Luwu Serahkan SPPT PBB-P2 2024 dan Reward Bagi Kades Berprestasi

“Kami berharap penerapan QRIS ini dapat meningkatkan inklusi keuangan dan mempercepat realisasi pembayaran pajak di desa.” Ucapnya.

Kepala Desa Senga Selatan, Drs. Ahmad Arfah, M.Si, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan rasa syukur dan antusiasmenya terhadap inisiatif ini. 

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak. Semoga kegiatan ini tidak hanya mempermudah transaksi pembayaran pajak dan retribusi, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi masyarakat dengan mendorong pertumbuhan digitalisasi di Desa SengaSelatan,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Bapenda Kabupaten Luwu yang diwakili oleh Ismail Hasang, membawakan materi sosialisasi pembayaran pajak dan retribusi daerah melalui QRIS serta layanan PBB-P2 melalui Website Bapenda Luwu. 

Baca Juga:  Bapenda Luwu Lampaui Target Pendapatan BPHTB, Rp 19,1 Miliar

Sosialisasi ini akan dilanjutkan di beberapa desa lainnya di Kabupaten Luwu. Selama acara, selain sosialisasi juga dilakukan pelatihan dan simulasi penggunaan QRIS untuk masyarakat setempat, serta diberikan souvenir berupa minyak goreng kemasan kepada masyarakat yang membayar PBB-nya melalui QRIS pada kegiatan tersebut. 

Bank Sulselbar Cabang Belopa juga memberikan sosialisasi layanan untuk membantu masyarakat membuka rekening dan mengaktifkan fitur QRIS pada aplikasi perbankan mereka.

Selain itu, dilakukan juga sosialisasi pembayaran pajak kendaraan bermotor. Kepala UPT Bapenda Sulsel Wilayah Luwu, Bulnia, S.STP, menjelaskan kepada masyarakat bahwa penerimaan pajak kendaraan bermotor yang dibayarkan akan digunakan untuk pembangunan daerah. 

Baca Juga:  Gulana Luwu Rambah Minimarket Belopa, Fadriaty : UMKM Harus Diberdayakan

Saat ini, dana bagi hasil dari pemerintah Provinsi ke pemerintah kabupaten adalah sebesar 30 persen, yang akan dirasakan masyarakat melalui pembangunan. 

Mulai tahun 2025, akan diterapkan opsen PKB, di mana opsen PKB akan langsung tersplit ke dalam RKUD Kabupaten, sehingga mempercepat penerimaan pendapatan pajak yang dikelola pemerintah Provinsi kepada pemerintah Kabupaten.

Masyarakat juga diberikan pemahaman mengenai layanan pembayaran PKB melalui Aplikasi Bapenda Sulsel Mobile dan juga diberikan pemahaman tentang pentingnya melakukan balik nama kendaraan yang belum terdaftar atas nama sendiri untuk mempermudah proses pembayaran pajak kendaraan bermotor. 

Bagi yang sudah menjual kendaraannya, diimbau untuk segera melapor dan memblokir jual di Samsat.