Eksposindo.com | Seorang warga Desa Senga Selatan Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, inisial IW (35), menjadi korban pembacokan.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di kediaman IW Dusun Walenna, Kamis (15/08/2024), sekitar pukul 00.00 Wita. Pelakunya sendiri merupakan Suami dari korban, inisial JA.
Adik kandung korban, Adi saat dikonfirmasi media mengungkapkan terjadinya penganiayaan dipicu lantaran korban membeli tanah tetapi tidak mencantumkan nama pelaku atau suaminya pada sertifikat tanah tersebut.
“Setahu saya korban di parangi karena beli tanah tapi pada saat itu bukan namanya di sertifikat, itu menjadi awal cekcoknya dan malam kamis itu kakak saya di parangi,” ungkap adi
Atas kejadian yang dialaminya itu, korban Irawati dirawat di RSUD Batara Guru dalam Kondisi Kritis, disebabkan luka di sekujur tubuhnya. Di antaranya, luka terbuka pada lengan Kiri, serta 2 luka Terbuka di kaki kanan.
Saat ini, pelaku telah diamankan di Mapolres Luwu guna mempertanggung jawabkan perbuatannya. (*)
