Eksposindo.com | Puskesmas Bajo Barat laksanakan kegiatan Penetapan dan Bimbingan Teknis Satuan Kerja Percepatan Pencegahan dan Penanganan Stunting, kegiatan tersebut dilakukan di Kantor Desa Sampeang Kecamatan Bajo Barat (5/7/2024)
Pada kegiatan tersebut disepakati secara bersama pembentukan Satuan Kerja (satker) Percepatan Pencegahan dan Penanganan Stunting dikecamatan Bajo Barat di beri nama Pentas Tobajo Barat
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan peningkatan peran aktif masyarakat dan seluruh lintas sektor terkait dalam upaya percepatan pencegahan dan penanganan stunting di Desa Sampeang secara khusus dan Sekecamatan Bajo Barat secara Luas” Ungkap Irawan Hajwan selaku Kepala Puskesmas Bajo Barat.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari inovasi Puskesmas Bajo Barat yang kami diberi nama PENTAS TOBAJO BARAT atau Masyarakat Bajo Barat Peduli dan Tanggap Stunting”. Sambungnya
Irawan mengajak semua pemangku kepentingan di kecamatan bajo barat untuk mendukung program pencegahan stanting di bajo barat
“Kita rencana Inovasi diluncurkan pada tanggal 13 Juni 2024 dalam acara Lokakarya Mini Lintas Sektor Puskesmas Bajo Barat dan mendapat dukungan penuh dari seluruh lintas sektor di Kecamatan Bajo” Harap Irawan Hajwan
Senada dengan itu, Imran Camat Bajo Barat dalam sambutannya menyambut baik Satker yang dibentuk bersama.
“Ini untuk kepentingan kita semua dalam mencegah stanting di wilayah bajo barat, selaku pemerintah kecamatan sangat mendukung kerja-kerja positif demi kemajuan bersama” Imran dalam sambutannya
“Kegiatan ini menegaskan komitmen bersama dalam upaya percepatan pencegahan dan penanganan stunting dengan melibatkan peran aktif masyarakat dan seluruh lintas sektor di Kecamatan Bajo Barat” Sambungnya
Satuan kerja ini akan terbentuk hingga tingkatan desa agar lebih efektif dan efisien.
“Satuan kerja nantinya akan dibentuk di tiap-tiap desa, diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi program penanganan stunting dan mewujudkan generasi yang lebih sehat dan cerdas di masa depan” Kata Irawan Hajwan
“Jadi kita semua berharap adanya dukungan dari seluruh lintas sektor, agar Inovasi PENTAS TOBAJO BARAT dapat berjalan dengan baik dan membawa manfaat besar bagi masyarakat Bajo Barat dalam upaya percepatan pencegahan dan penanganan stunting” Tutup Irawan Hajwan.
Kegiatan bimbingan teknis yang dihadiri Camat Bajo Barat, Kepala Puskesmas Bajo Barat, Kepala KUA Kecamatan Bajo Barat, Kepala Balai KB Kecamatan Bajo Barat, Kepala Balai Pertanian, Danpos Ramil Kecamatan Bajo Barat, serta perwakilan dari Polsek Bajo-Bajo Barat.
Adapun Satuan Kerja (Satker) Penanganan Stunting dibentuk dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan stakeholder terkait. Komposisi kepengurusan Satker meliputi:
– Pemerintah Desa
– Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
– Tim Penggerak PKK
– Kader Posyandu
– Kader PPKBD Desa
– Kader Pembangunan Manusia
– Tim Pendamping Keluarga
– Pendamping Dana Desa
– Balai KB
– Balai Pertanian
– Bhabimkamptipmas
– Babinsa
– Penanggung Jawab UKS Sekolah
– Bidan Desa
– Tokoh Agama
– Tokoh Masyarakat
– Organisasi Kemasyarakatan Desa
– Bumdes
– Pemegang Program Gizi, Kesling, KIA, dan Promkes dari Puskesmas Bajo Barat