Eksposindo.com | LDK Angkatan III Tahun 2023 resmi ditutup oleh Wakil Ketua II DPRD Luwu yang juga sebagai Ketua Pemuda Muhammadiyah Luwu di Masjid Raya Al Ishlah Belopa.
Kegiatan ini dihadiri juga oleh para Pengurus Mesjid Raya Al Islah antara lain Sekretaris Pengurus Mesjid Raya Al Ishlah Kiswanuddin, Dewan Kemakmuran Mesjid Andi Tajuddin, Ketua Panitia LDK Angkatan III Drs. Amir Akib.
Kegiatan ini telah berlangsung selama 5 Hari di ikuti oleh sekitar 40 peserta dari siswa siswi se-Kota Belopa. Para peserta menerima materi dan pembekalan, baik berupa pengetahuan kepimpinan, administrasi organisasi, Fiqih Islam, Ketauhidan, keterampilan soft skill maupun disiplin yang dikemas dalam Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK).
Dalam kegiatan tersebut Panitia Pelaksana LDK III memberikan hadiah bagi peserta dan kelompok yang masuk kategori Peserta Terbaik, Peserta Terfavorit, dan Kelompok Terbaik.
Diakhir acara, Wakil Ketua II DPRD Luwu menyerahkan secara resmi Sertifikat Kegiatan kepada perwakilan peserta dan dilanjutkan penyerahan hadiah oleh Kapolsek Belopa dan Pengurus Mesjid Raya Al Islah Belopa.
Tampak kebahagiaan para peserta yang menerima langsung sertifikatnya dari panitia karena masuk sebagai peserta terbaik. Zulkifli ST.,M.Si yang menutup kegiatan tersebut menyampaikan selamat kepada peserta berprestasi dan semua peserta atas beberhasilannya mengikuti pelatihan.
“Apresiasi yang tinggi kepada pembina dan panitia yang telah bekerja keras terhadap pelaksanaan kegiatan ini, dan salut terhadap pengurus mesjid Al Islah yang memiliki program kemakmuran mesjid, meramaikan mesjid dengan memberikan ruang dalam kegiatan seperti ini, bisa dikatakan bahwa pengurus telah berhasil membawa mesjid kita bukan hanya sekedar tempat ibadah sholat tetapi juga sebagai tempat menimba ilmu. Disamping itu Kita semua patut bersyukur, oleh karena kegiatan ini bisa dilaksanakan dan berjalan lancar, itu karena semua panitia dan peserta mampu tertib selama berlansungnya acara, sehingga tercermin sifat kedisiplinan sebagai salah satu tujuan pelaksanaan LDKS”, tutur Zulkifli.
Ia menambahkan bahwa apa yang didapatkan selama pelatihan, maka harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari, tunjukkan disiplin dan semangat serta memperlihatkan perbedaan yang sudah LDK dan yang belum LDK.
“Jadilah contoh buat teman-tamannya yang lain, dan itu harus tercermin dari perubahan sikap dan perilaku. Jadilah pemimpin yang visioner dan berkarakter Islami sebagaimana materi-materi yang kita dapatkan Itulah yang menjadi modal dasar yang harus tetap dipertahankan dan dilestarikan guna mendukung tuntutan pembentukan karakter yaitu memiliki karakter Islami hebat dan bermartabat” tegasnya. (*)