Banner 728x250
News

Wakil Ketua DPRD Luwu Temui Warga Yang Tutup Jalan Akibat Saluran Air Tersumbat

×

Wakil Ketua DPRD Luwu Temui Warga Yang Tutup Jalan Akibat Saluran Air Tersumbat

Sebarkan artikel ini

Eksposindo.com — Warga Lingkungan Barana Pance, Kelurahan Pammanu, Kecamatan Belopa Utara, menutup 1 jalur badan jalan trans Sulawesi dengan menggunakan sampah-sampah yang membuat saluran air tersebut jadi tersumbat.

Selain menutup 1 jalur badan jalan, warga juga melakukan aksi bakar ban di jalan poros tersebut.

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes kepada pihak Pemerintah Provinsi karena tidak memperbaiki saluran air yang melintas dibawah badan jalan trans Sulawesi tersebut.

Jika turun hujan saluran air tersebut tersumbat sehingga membuat  sejumlah permukiman warga terendam banjir.

Irawan yang merupakan warga Barana Pance, mengatakan bahwa akibat gorong-gorong saluran air ini tersumbat ada sekitar puluhan rumah warga terdampak genangan air di wilayah ini.

“Hal ini kami lakukan sebagai bentuk keresahan warga yang terdampak akibat tersumbatnya saluran air ini. Sudah seminggu ini kami tidak bisa tidur nyenyak, ketika hujan turun air selalu menggenangi rumah kami karena saluran air tersebut tersumbat oleh sampah, akibatnya puluhan rumah tergenang air, kami harap agar pihak Pemerintah secepatnya untuk menyelesaikan masalah ini, apalagi sekarang musim hujan” ucapnya.

Baca Juga:  Mendekati Pembahasan, Anggota DPRD Luwu Akui Belum Terima Draf Salinan KUA-PPAS 2021

Irawan juga mengatakan bahwa terkait persoalan ini ia sudah pernah menyampaikan kepada pihak BPBD Luwu, namun sampai hari ini belum tindakan.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Luwu, Zulkifli, yang turun langsung menemui warga, menyampaikan bahwa keluhan masyarakat untuk secepatnya agar bisa diselesaikan, tentunya sebagai perwakilan masyarakat akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini Balai Provinsi.

“Kita sangat pahami keluhan masyarakat kita apalagi dalam musim penghujan ini dimana akibat  saluran air yang tersumbat ini membuat pemukiman warga jadi tergenang dan tentunya mengganggu aktifitas keseharian warga setempat”, ucap Zulkifli.

Baca Juga:  Reses Anggota DPRD, Zulkifli Kunjungi Masyarakat Belopa Utara

Zulkifli juga menyampaikan ke warga untuk bisa bersama-sama mencarikan solusi agar masalah ini cepat terselesaikan.

“Kami di DPRD tentunya tidak tinggal diam melihat kondisi masyarakat kita, kami melalui Komisi III DPRD Luwu akan berkoordinasi dengan pihak terkait yakni balai Provinsi,” jelasnya.

Sementara itu, Pj Sekda Luwu, Ridwan Tumbalolo, yang menemui warga, menyampaikan sebagai unsur Pemerintah Kabupaten Luwu menyampaikan bahwa yang menjadi kewenangan soal pekerjaan ini adalah Balai  Besar Jalan Nasional provinsi Sulsel, dan akan segera dikoordinasikan

Namun Sebagai langkah awal untuk menangani permasalahan ini, ia mengatakan sudah memerintahkan Dinas terkait untuk membersihkan sampah di saluran agar air bisa lancar.

Baca Juga:  Jatah Pupuk di Luwu Berkurang, DPRD Luwu RDP Dengan Dinas Terkait

“Insya Allah kami akan sampaikan hal ini ke pegawai Balai yang ada di Palopo agar tiap hujan membersihkan saluran air ini, tahun lalu kami sudah sampaikan ke Pimpronya saat pekerjaan jalan agar di naikkan dan lebarkan bangunan plut dekker tersebut. namun tidak dia lakukan ternyata yang hanya di bangun sebelah timur” ucapnya.

Ridwan Tumba Lolo juga menjelaskan bahwa, seperti halnya di depan Polsek Belopa sampah-sampah itu akan kami foto dan audensi ke Balai Besar. “Saya minta masyarakat bersabar, Insya Allah semoga Balai Besar segera menindaklanjuti hal ini,” tuturnya.

Dalam pantauan media, situasi Kamtibmas dalam aksi tersebut situasi dan lalulintas tetap berjalan lancar sampai aksi tersebut berakhir. (*)