Eksposindo.com | Sebanyak 26 orang pejabat administrasi lingkup Pemerintahan Kabupaten Luwu mengikuti Pelatihan Diklat Kepemimpinan Administrator Angkatan XII dan XIII dan pameran inovasi yang dilaksanakan di Pusat Pelatihan dan Pengembangan (Puslatbang) dan Kajian Manajemen Pemerintahan (KMP) Lembaga Adminisrasi Negara (LAN) RI, Kamis (25/07/2024).
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Kompetensi Aparatur dan Penghargaan BKPSDM Luwu, Andi Asnawi mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti Latpim ini sebanyak 40 peserta.
“26 peserta dari lingkup pemerintahan Kabupaten Luwu dan sisanya dari kabupaten lain. Latpim ini dibagi menjadi 2 angkatan, yaitu 13 peserta angkatan XII dan 13 peserta angkatan XIII dari berbagai OPD dari Kab.Luwu. peserta angkatan XII dan 13 Peserta angkatan XIII yang terdiri dari berbagai OPD dari Kab. Luwu,” katanya.
“Salah satu peserta latpim ini yaitu Kabid Mutasi BKPSM Luwu dan melakukan aksi perubahan yang diberi nama Optimalisasi Proses Kenaikan Pangkat ASN yang disingkat ‘OPA PEKAT’,” tambah Andi Asnawi.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Luwu, Andi Miuhammad Ahkam Basmin selaku salah satu mentor pada latpim itu berharap, ide dan gagasan yang telah dibuat oleh peserta benar-benar berdampak bagi organisasi pemerintah daerah dan tentunya masyarakat.
“Gagasan yang dihasilkan hari ini bukan lagi milik individu, namun menjadi inovasi milik organisasi yang nantinya memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” harapnya.
Sementara, Kepala Puslatbang KMP LAN RI, Andi Taufik saat membuka pameran inovasi peserta latpim mengakatan, bahwa pameran ini merupakan wadah untuk melihat dan membuktikan adanya inovasi yang telah disampaikan kepada peserta.
“Ini menjadi sarana untuk mendisplay inovasi yang telah digagas oleh peserta latpim,” katanya.
“Serta sebagai pembuktian bahwa apa yang sudah peserta canangkan dan rencanakan untuk pelayanan yang labih baik itu benar-benar ada dan terbukti melalui display inovasi disetiap booth peserta, dan bentuk tanggungjawab peserta kepada unit kerjanya serta masyarakat,” tutup Kepala Puslatbang KMP LAN RI.
Selain menghadirkan mentor, Puslatbang LAN RI juga menghadirkan penguji serta coach dari masing-masing peserta. Inovasi yang telah peserta latpim gagas dipamerkan di booth sebagai aksi perubahan kinerja organisasi yang telah dibuat yang nantinya akan dinilai oleh tim penguji. (