Eksposindo.com | Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Bappelitbangda menggelar Forum Grup Diskusi (FGD) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) di Aula Kantornya, pada Senin, (3/6) siang.
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Luwu, Moh. Arsal menyebutkan jika FGD dilakukan untuk mempertajam arah kebijakan terkait RPJPD kabupaten Luwu untuk 20 Tahun kedepan. Yakni tahun 2025-2045.
“Kita ingin mendengarkan masukan dari berbagai pihak sebelum mengambil keputusan bersama terkait arah kebijakan pembangunan daerah kita di 20 tahun kedepan,”kata Moh Arsal usai kegiatan.
FGD kali ini dihadiri berbagi kalangan. Mulai dari Akademisi, Praktisi, seluruh unsur pemerintahan, baik eksekutif maupun legislatif, LSM hdan Wartawan.
Mengangkat tema ‘Meningkatkan kualitas manusia yang cerdas, unggul dan berdaya saing,’ kegiatan ini digelar selama 2 hari.
Di hari pertama, pembahasan difokuskan pada sektor pendidikan dan kesehatan. Sementara di hari kedua akan fokus ke sektor lainnya seperti pembangunan
“Kita punya tagline untuk RPJPD ini yaitu ‘Cemerlang, kepanjangan dari Cerdas, Unggul dan Berkelanjutan. Hari pertama kita fokus di cerdasnya, besok akan ada lanjutan untuk unsur yang masuk di unggul dan berkelanjutannya,” tambah Moh Arsal.
Dalam FGD kali ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu, Andi Palanggi yang hadir berharap arah pembangunan kedepan dapat lebih terfokus pada sektor pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Luwu.
Menurutnya, dalam membangun daerah, hal yang sangat perlu dilakukan adalah peningkatan SDM masyarakatnya melalui peningkatan mutu pendidikan.
“Angka putus sekolah kita masih tinggi, Guru mata pelajaran masih sebanyak 543, guru PAI 72 orang. Kita masih kekurangan guru PAI dan PJOK. Masih ada sekolah mengyunakan lantai tanah dan dinding kayu, bahkan ada yang terpisah dinding satu dengan yang lain,” kata Andi Palanggi.
Terakhir, ia berharap dukungan legislatif nantinya dalam penetapan anggaran untuk perbaikan sarana dan prasarana sekolah di kabupaten Luwu demi peningkatan mutu pendidikan.
Sementara, sejumlah akademisi yang hadir mengaku siap mensupport Pemda Luwu jika dibutuhkan dalam hal penelitian sebagai penunjang pertimbangan dalam menentukan arah kebijakan kedepan. Ia juga siapa menyusun sejumlah program bersama dengan Pemda Luwu dalam hal peningkatan SDM masyarakat.
