Banner 728x250
Bencana Alam

Longsor di Latimojong, Dinas PUPR Segera Kirim Bantuan Alat Berat

×

Longsor di Latimojong, Dinas PUPR Segera Kirim Bantuan Alat Berat

Sebarkan artikel ini

Eksposindo.com |  Longsor yang terjadi di Kecamatan Latimojong Kabupaten Luwu membuat enam desa terisolir selama dua minggu. 

Longsor menutup seluruh badan jalan dan tidak dapat dilintasi kendaraan sehingga akses ke enam desa ini menjadi putus.

Kepala UPT Alat Berat PUPR Kabupaten Luwu, Ilham, saat dikonfirmasi media mengatakan kalau alat berat dari PUPR sudah ada di Latimojong dua minggu lalu.

Ilham menyebut bahwa longsor yang terjadi di Latimojong tersebut itu terjadi dua minggu lalu sehingga kami mengirim alat berat kesana dan kemudian terjadi lagi longsor empat hari lalu.

Baca Juga:  Rumahnya Tertimbun Lumpur, Tiga Personil Brimob Baebunta Dapat Bantuan Rumah Dari Dankor Brimob Polri

“Alatnya sekarang ada di Desa Ulu Salu, dan kami sudah perintahkan operatornya untuk menuju ke lokasi longsor, paling lambat besok alatnya sudah tiba” ucap Ilham, Senin, 1 Mei 2023.

Ilham juga menyampaikan bahwa untuk sementara hanya mengirim 1 unit Excavator untuk secepatnya bekerja agar akses jalan bisa terbuka.

Sebelumnya diberitakan warga keluhkan kepedulian instansi terkait karena sampai saat ini belum ada kepedulian dari Instansi terkait khususnya Dinas PUPR untuk membantu warga membuka akses jalan yang tertutup material longsor.  

Baca Juga:  Dua Kecamatan di Luwu Terendam Banjir, Ratusan Warga Mengungsi

“Kami sudah laporkan ke Instansi terkait di Belopa, tapi sampai hari ini belum ada satupun alat berat yang tiba di lokasi untuk memindahkan material longsor,” kata Nuralam, Kepala Desa Pajang, Senin (1/5/2023).

Karena tidak ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten, warga kemudian bergotongroyong membuka jalan yang tertutup longsor. Berbekal peralatan seadanya warga beramai ramai memindahkan bebatuan besar dan lumpur yang menimbun badan jalan.

“Hanya sepeda motor yang bisa lewat, sementara mobil belum bisa melintas. Distribusi kebutuhan pokok dan tabung gas elpiji ke desa desa di Latimojong terhenti,” ujarnya.  (*)