Banner 728x250
Bencana Alam

Hari Keempat Pasca Banjir dan Longsor, Pemkab Luwu Optimalkan Penyaluran Bantuan Melalui Jalur Darat

×

Hari Keempat Pasca Banjir dan Longsor, Pemkab Luwu Optimalkan Penyaluran Bantuan Melalui Jalur Darat

Sebarkan artikel ini

Eksposindo.com | Penjabat (Pj) Bupati Luwu, Muh. Saleh yang selalu memantau perkembangan di Posko Induk Tanggap darurat Sulawesi Selatan menyampaikan apresiasinya.

“Terima kasih atas seluruh bantuan dan dukungan yang diberikan kepada masyarakat Kabupaten Luwu yang menjadi korban bencana,” ujar Muh. Saleh saat menerima bantuan di Tribun Lapangan Andi Djemma Belopa, Senin (06/05/2024).

Dalam konferensi pers yang dilakukan, Muh. Saleh melaporkan telah menyalurkan logistik ke Kecamatan Latimojong sebanyak 3 kali dengan menggunakan heli dari Angkatan Udara, yaitu yang pertama ke desa Pangi, Desa To’laju dan Desa Rante Lajang.

Baca Juga:  Dapur Umum Kota Palopo Terus Layani Korban Bencana Alam Luwu

“Pada pengangkutan bahan pokok ini kita juga melakukan evakuasi terhadap masyarakat, khususnya yang dalam keadaan sakit dan memerlukan pertolongan. Tadi kita sudah mengevakuasi sebanyak 8 orang sakit di Desa Rante Lajang, kemudian Desa To’laju 7 orang,” terang PJ. Bupati Luwu.

Dalam upaya penyaluran bantuan evakuasi warga, Muh. Saleh menambah helikopter dari kepolisian dan telah mendarat satu kali dengan membawa tim medis yang berangkat di Kecamatan Latimojong dan akan stay di sana untuk membantu masyarakat melakukan pertolongan pertama.

Baca Juga:  Dan Yon Marinir Pertahanan Pangkalan VI Makassar Dampingi Mensos RI Kunjungi Pengungsi dan Lokasi Bencana

“Ada 6 orang tadi yang kita berangkatkan tim medis ke Desa Tibussang, kemudian heli kembali dengan membawa 4 korban yang sakit,” imbuhnya.

Selain jalur udara, Pemerintah Kabupaten Luwu juga mengoptimalkan penyaluran bantuan melalui jalur darat yang dapat diakses roda 2 maupun roda 4.

Setiap Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu telah dibagi tugaskan untuk menyalurkan bantuan logistik.

Kendaraan rescue dari Indonesia Off-road Federation (IOF) Luwu juga turut serta dalam menyalurkan bantuan pada titik-titik yang sulit dijangkau. (*)