Eksposindo.com — Pasangan Irwan Bachri Syam dan Andi Muh Rio Patiwiri (Ibas-Rio), masyarakat merasa bersyukur maju sebagai penatang petahana di Pilkada Luwu Timur.
Salah satu warga Maleku, Kecamatan Mangkutana, Dasar Tadona mengatakan, majunya kedua pemuda putra daerah ini, akan menjadi perubahan di Kabupaten Luwu Timur lebih baik.
Menurutnya, selama ini masyarakat kecil menjerit akan ketersediaan lapangan kerja cukup minim di daerah ini. “Banyak anak kami disini tinggal menganggur, tidak tahu mau kerja apa. Pemerintah diharapkan, hanya janji semata,” tegas Dasar pada saat Andi Rio melakukan kunjungan silaturahmi, Sabtu (17/10/2020).
Bahkan, Dasar menegaskan pemerintahan beberapa tahun terakhir di Luwu Timur ini, pendapatannya makin menurun. “Makanya kami butuh perubahan tidak mau lagi menderita seperti ini. Majunya pasangan Ibas-Rio dengan berbagai Visi-Misinya yang ditawarkan kepada kami memberikan kelegahan untuk kesusahan kami,” ungkapnya.
Dirinya pun, lanjut dia, memberikan dukungan penuh untuk memenangkan pasangan Ibas-Rio menjadi Bupati dan wakil bupati mendatang.
Masalah kepribadiannya, Dasar mengaku Ibas yang pernah menjabat wakil bupati pada periode 2016-2020, sudah terbukti dan selalu mengedepankan untuk menolong warganya mengalami kesusahan.
“Jujur saja pak, saya warga kecil tidak terlalu kenal dulu pak Ibas, ketika saya ke rujabnya untuk meminta tolong langsung dibantu olehnya. Itupun dia membantu kami secara pribadinya tidak ada kaitannya pemerintah Luwu Timur,” tuturnya.
Sementara, Andi Rio mengatakan kehadirannya maju di Pilkada Luwu Timur ini, hanya untuk kepetingan masyarakat umum.
“Saya dan Pak Ibas maju sebagai kandidat, karena melihat daerah ini dalam kondisi kurang baik di pemerintahan saat ini,” ucapnya.
Kondisi kurang baik daerah ini, sambung Rio, melihat masyarakat makin menjerit baik itu petani sampai lapangan kerja kurang tersedia di daerah ini.
“Jika nantinya terpilih dan diamanahkan, saya bersama Ibas menjadi Bupati dan wakil Bupati Luwu Timur, kami akan buktikan dan mengakhiri penderitaan masyarakat selama ini dikeluhkan,” kuncinya (*)