Banner 728x250
Pemerintahan

Bupati Luwu Sambut Kunjungan Pj Gubernur Sulsel

×

Bupati Luwu Sambut Kunjungan Pj Gubernur Sulsel

Sebarkan artikel ini

Eksposindo.com | Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Dr. Bahtiar Baharuddin, M.Si menerima sambutan hangat Bupati Luwu, Dr. Drs. H. Basmin Mattayang, M.Pd dalam kunjungannya ke Bumi Sawerigading.

Silaturahmi Pj. Gubernur Sulawesi Selatan bersama Forkopimda, jajaran Pemerintah dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Luwu tersebut berlangsung di Rujab Bupati Luwu, Sabtu (04/11/2023).

Dalam pertemuan tersebut dirangkaikan dengan penandatanganan bersama Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemerintah Kabupaten Luwu dengan KPU dan Bawaslu.

“Ini sebagai tindak lanjut salah satu penekanan Pak Gubernur bahwa Pemerintah Daerah harus menyiapkan anggaran untuk menghadapi perhelatan politik kedepannya,” ujar Basmin Mattayang.

Baca Juga:  Musrembang RPJPD 2025-2045, Pj Bupati Luwu Ungkap Tiga Kata Kunci Pokok Dan Delapan Misi

Dalam berbagai hal pun Basmin menyampaikan selamat datang kepada Gubernur Sulawesi Selatan, dan mengungkapkan salah satu warisan leluhur bahwa di Tana Luwu tidak mengenal pendatang.

“Kami di sini kalau ada tamu terutama orang Bugis, meski hanya meneguk setetes embun maka dia sudah orang Luwu,” ungkapnya.

“Tadi Gubernur sudah kita kasih makan dan minum, berarti beliau sudah menjadi orang Luwu asli. Selamat datang pak Gubernur,” imbuh Basmin Mattayang.

Sementara itu, Dr. Bahtiar menyampaikan program-program prioritasnya selama menjabatan sebagai Pj. Gubernur Sulawesi Selatan. Menurutnya Sulawesi Selatan memiliki potensi yang besar diberbagai sektor, salah satunya pertanian.

Baca Juga:  DPRD Sepakati Penetapan KUA-PPAS APBD Pemkab Luwu Tahun Anggaran 2022

“Kedepannya saya ingin mendorong lahan-lahan kosong untuk dapat menanami tanaman-tanaman lebih produktif,” ungkapnya.

Ia menambahkan saat ini di sektor pertanian Pemerintah Provinsi mengembangkan satu komoditi yang sudah ada di masyarakat dan mudah dibudidaya serta memiliki potensi yang besar karena tingginya permintaan pasar.

“Saat ini ada komoditi yang sedang dicari dari seluruh dunia, Indonesia diminta 65 negara. Baru kita penuhi 0,99% yang minta pisang,” jelasnya.

“Di Sulsel, pisang itu tanaman budaya. Hampir ada disetiap belakang rumahnya orang, hanya sampai selama ini tidak dikelola menjadi sumber kehidupan masyarakat,” pungkas Bahtiar.

Baca Juga:  Bupati Luwu, Kunjungi Langsung Lokasi Skala Prioritas Pembangunan Tahun 2021

Nantinya akan dibuat program revitalisasi, bagaimana menanam dan merawat pohon pisang yang benar sehingga produksinya dapat meningkat.