Eksposindo.com | Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Luwu Hasbullah Bin Mush tanggapi Viralnya Siswa SDN 231 Asompereng Kecamatan Ponrang yang jadi cadangan di lomba Gerak Jalan Indah HUT RI 78.
Hasbullah Bin Mush, memberikan reaksi atas kejadian tersebut. Hasbullah berjanji akan sesegera mungkin menindaklanjuti keluhan orang tua siswa tersebut.
“Saat ini juga langsung saya perintahkan korwilnya, untuk panggil Kepala Sekolahnya untuk menghadap ke Dinas Pendidikan saat ini juga. Dan kami minta jika sekolahnya ikut di tingkat Kabupaten agar anak tersebut diikutkan” ucapnya.
Viral postingan orang tua siswa SD 231 Padangsappa, Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu di akun Facebook miliknya.
Akun Facebook yang bernama Irawati Abdullah tersebut menceritakan kisah sedih anaknya saat lomba gerak jalan.
Selain menuliskan kisahnya di dinding Facebooknya, Irawati Abdullah juga mengunggah sebuah video dimana anaknya berdiri sendirian di pinggir jalan mengenakan kostum gerak jalan menyaksikan teman-teman yang lain yang sementara ikut gerak jalan.
Di dinding Facebooknya, Irawati menuliskan :
Bismillah
“Kecewa kecewa banget SM sekolahx,katax sekolah percontohan tp TDK pux hati nurani SM ank2.msa tega2x ank2 SDH latihn hampir 1 bln.SDH korban waktu,tenaga ,materi pas hari Hx diblng cmn cadangn cmn disuru ikut diblkng temn2x jln sendri ,,,heiiiii ibu2 yg terhormat mau gerak jln sampai mn org na mau di pkekn cadangn dihari Hx,piala apa mau muterima klu dpt juarako tega2x muksi bgtu ank2 cmn mau jln diblkng org gerak jln sendri,cmn mau mu ksi down hatix ankq. mn HTI nuranimuuuu ibu222 cntk ,atw gara2 beli sepatu diluar BKN disekolhmu mkx muank tirikn ankku,knp klu SDH cukup ank2 knp MSI diikutkan jg latihn,MSI musuru beli berlengkpn.guru tak berperasaan
Massiaraka lht ankku dikka
Tahan malu tahan air mataaa
SD perconthn tp bikin2 kecewaaaaa
Nasanga kpng madoang marona lapatama ankku”
Sementara itu Kepsek SDN 231 Padangsappa, Hj. Isra membantah kejadian yang terjadi di lapangan tersebut.
Namun Kepsek mengakui bahwa anak tersebut memang cadangan, namun cerita yang di unggah orang tua siswa di Facebook tidak seperti itu di Lapangan.
“Memang benar kalau anak tersebut cadangan gerak jalan, karena ada memang cadangan 1 orang putri dan 1 orang putra saat lomba gerak jalan” jelasnya.
Sebetulnya kata Hj. Isra saat anak tersebut ikut dibelakang tim gerak jalan SDN 231 Padangsappa memang belum waktunya untuk masuk menggantikan, namun orang tuanya menarik anaknya keluar dan anaknya berdiri di pinggir jalan.
Terkait Sepatu seragam tersebut, Kepsek SDN 231 Padangsappa membantah, bahwa tidak ada hubungannya dengan itu.
“Tidak benar itu kalau gara-gara tidak beli sepatu yang akan disiapkan sehingga anaknya jadi cadangan” ucapnya. (*)