Eksposindo.com | Desa Salu Paremang Selatan hari ini menyelenggarakan sosialisasi tentang penggunaan QRIS untuk pembayaran Pajak Bumi dan BangunanPerdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), 3 September 2024.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kepala Dusun, dan masyarakat setempat.
Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan BAPENDA Kabupaten Luwu, Andi Besse Pandangai, SE, yang mewakili Kepala BAPENDA dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai kemudahan dan keuntungan membayar pajak menggunakan teknologi QRIS.
“Manfaat dari penggunaan QRIS ini, memberikan kemudahan dalam melakukan pembayaran pajak dengan cara yang lebih praktis dan cepat” ucap Andi Besse.
Selain itu, Ismail Hasang dari BAPENDA Kabupaten Luwu, yang membawakan materi sosialisasi juga menjelaskan secara detail langkah-langkah pembayaran PBB-P2 melalui QRIS. Selama kegiatan, peserta juga mengikuti simulasi pembayaran secara langsung.
Perwakilan dari Bank Sulselbar Cabang Belopa yang hadir dalam kegiatan ini meyakinkan masyarakat tentang keamanan penggunaan QRIS.
Mereka menegaskan bahwa metode pembayaran ini aman dan praktis, serta memastikan bahwa QRIS telah terjamin keamanannya oleh pihak perbankan, dalam hal ini Bank Daerah.
Sementara itu Sekretaris Desa Salu Paremang Selatan juga menyampaikan bahwa sosialisasi ini penting untuk memberikan pemahaman masyarakat mengenai cara menggunakan QRIS dalam membayar PBB nya.
“Dengan adanya QRIS dalam kegiatan Jelajah Desa ini, Desa Salu Paremang Selatan berkomitmen untuk terus mensosialisasikan penggunaan teknologi digital dalam transaksi keuangan dan administrasi pajak, guna mempermudah layanan publik dan meningkatkan kepatuhan pajak di desa” ucap Sekdes.
Dalam kegiatan tersebut para peserta antusias bertanya mengenai tata cara penggunaan QRIS dan manfaat lainnya yang ditawarkan oleh teknologi QRIS ini.
Mereka yang berhasil melakukan transaksi pembayaran PBB-P2 melalui QRIS mendapatkan souvenir berupa minyak goreng kemasan sebagai bentuk apresiasi.
