Banner 728x250
News

Bawaslu Luwu Menyapa Pemilih Pemula dan Pemilih Muda, Berikan Edukasi Pengawasan Partisipatif

×

Bawaslu Luwu Menyapa Pemilih Pemula dan Pemilih Muda, Berikan Edukasi Pengawasan Partisipatif

Sebarkan artikel ini

Eksposindo.com | Dalam rangka meningkatkan kesadaran politik serta meluaskan pengawasan partisipatif dalam pelaksanaan Pilkada 2024,  Bawaslu Luwu hadirkan pelajar Sekolah Menengah Atas Kabupaten Luwu dalam giat Bawaslu Menyapa Pemilih Pemula Pemilih Muda, Senin (29/7). 

Asriani Baharuddin, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (PPPS) Bawaslu Luwu mengantakan bahwa Pemilih Pemula merupakan garda terdepan untuk melakukan pengawasan partisipatif dan sebagai agen perubahan yang harus diberi pemahaman akan pemilu/pemilihan, termasuk di dalamnya mengenai politik uang.

Baca Juga:  Tak Ada Alat Berat, Warga Latimojong Gotong Royong Bersihkan Jalan Yang Terkena Longsor

“Pemilih Pemula ini adalah garda terdepan sekaligus agen perubahan yang harus diberi pemahaman akan pemilu/pemilihan, termasuk di dalamnya mengenai politik uang. Jika tidak, khawatirnya kedepan menjadi objek pengawasan, dimana yang semestinya menjadi subjek pelaksanaan pengawasan. Terlebih tidak sedikit masyarakat yang menganggap politik uang adalah anugerah dan rezeki. Padahal, selain merusak, ada sanksi berupa pidana penjara dan denda bagi pemberi dan penerima politik uang.”, Jelasnya.

Sementara itu pada giat yang digelar di Trans Cafe tersebut, Wahyu Derajat Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Luwu mengungkapkan bahwa Pemilih Pemula ini adalah pemilih potensial yang belum tersentuh hal mengenai politik namun bisa saja menjadi sasaran dalam kecurangan politik. Sehingga hal ini menjadi bagian dari langkah pencegahan Bawaslu dengan memberikan pemahaman politik kepada Pemilih Pemula.

Baca Juga:  Ketua JOIN Palopo Kecam Keras Tindakan Intimidasi Terhadap Salah Satu Wartawan di Palopo

Pembekalan pendidikan politik kepada Pemilih Pemula diharapkan kedepannya dapat menjadi penyambung lidah dan perpanjangan tangan Bawaslu dalam memberikan pemahaman politik kepada lingkungan sekitarnya. (*)