Banner 728x250
News

Oknum Polisi di Walenrang Diduga Bisnis BBM Bersubsidi

×

Oknum Polisi di Walenrang Diduga Bisnis BBM Bersubsidi

Sebarkan artikel ini

Eksposindo.com | Praktik penyalahgunaan dan penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya jenis solar bersubsidi yang terjadi di Desa Lalong, Kecamatan Walenrang Kabupaten Luwu, diduga dilakukan langsung oleh oknum anggota Polisi yang bertugas di Walenrang.

Berdasarkan laporan masyakarat ke awak media, maraknya penimbunan BBM bersubsidi tersebut sudah berlangsung lama di wilayah Walenrang namun tidak ada tindakan dari pihak yang berwenang.

Tidak tanggung-tanggung oknum Polisi inisial AM ini melakukan pengambilan BBM bersubsidi di SPBU dengan nomor registrasi 74-919-01 yang ada di Walenrang ini, tidak lagi memakai Jerigen namun sudah menggunakan tangki besar yang sudah di modifikasi dan diangkut oleh kendaraan roda empat.

Baca Juga:  Tim SAR Akan Lakukan Operasi Pencarian Orang Hilang Selama 7 Hari di Kamanre Luwu

Sumber mengatakan AM sudah lama melakukan aktivitas ini dan APH seolah tutup mata. Kemudian kuat dugaan ada oknum pegawai SPBU juga ikut terlibat bersama oknum aparat tersebut, pasalnya oknum tersebut sangat bebas melakukan aktivitasnya di SPBU.

“Pengambilan BBM itu bisa siang dan oknum tersebut mengarahkan langsung mobilnya yang muat tangki tersebut masuk ke SPBU, nanti di luar baru mereka bawa BBM itu ke tempat penimbunannya” kata sumber kepada awak media, Sabtu 20 juli 2024

Baca Juga:  Arie Anugrah Raih Poling Tertinggi Sekretaris KNPI Maros

Sumber menambahkan, kerja sama antara oknum pegawai SPBU dengan oknum aparat tersebut sangat menyusahkan warga setempat dimana terkadang para petani tidak kebagian Solar subsidi jika kendaraan yang muat tangki tersebut masuk mengisi di SPBU.

Sumber menceritakan, ketika kendaraan sudah masuk antri kemudian mobil tangki oknum tersebut masuk, langsung dilayani dan apesnya pada saat kendaraan lainnya sudah siap isi, BBMnya sudah Habis.

“Jadi kita ini antri saja dan pernah pas giliran saya untuk mengisi langsung habis mi solar, karena mereka dahulukan itu mobil yang muat tangki,” tambah sumber informasi.

Baca Juga:  Asisten I Luwu Buka Secara Resmi Program Komunikasi Publik Masmindo 2023

Sumber juga menyampaikan jika di SPBU tersebut mobil angkutan umum dibatasi pengisian Solarnya sedangkan untuk mobil pelangsir Solar bebas mengisi.

“Pengendara juga sudah paham kondisi jika kita sudah lihat oknum tadi angkut Solar berarti itu sudah mulai habis dan pihak SPBU mulai hentikan untuk penjualan umum dan disisakan untuk para pelangsir Solar,” ungkapnya.

Sementara sumber lainnya juga menyebut ada oknum polisi yang bertugas di Polsek yang ikut melangsir solar subsidi. (*)