Banner 728x250
Aneka

Sitti, Petugas Kebersihan, Bekerja Mulai Dini Hari Agar Posko Induk Bencana Tetap Bersih

×

Sitti, Petugas Kebersihan, Bekerja Mulai Dini Hari Agar Posko Induk Bencana Tetap Bersih

Sebarkan artikel ini

Eksposindo.com | Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Luwu siagakan petugas kebersihan di Posko Induk Bencana Alam Sulsel di Teibun Lapangan Andi Djemma Belopa.

Setidaknya ada 10 orang setiap sift yang disiagakan untuk menjaga Posko Induk tersebut agar tetap bersih.

Ada 4 sift yang bertugas setiap harinya, dalam 1 sift itu ada 10 orang. Jadi ada 40 orang yang bertugas untuk menjaga kebersihan Posko Induk

Petugas kebersihan ini setiap saat akan menyapu dan mengepel lantai jika ada yang kotor.

Baca Juga:  Masmindo Kerahkan 9 Alat Berat Untuk Buka Akses Jalan di Latimojong 

Terlihat petugas kebersihan ini berjaga mulai Dinihari hingga malam hari. 

Sitti salahsatu petugas kebersihan yang tinggal di Taddette Kecamatan Belopa menyampaikan, subuh-subuh sudah harus tiba di Posko Induk.

“Iye, 04.30 itu saya sudah harus berada di Posko Induk untuk membersihkan sebelum Posko itu ramai” ucap Sitti, Kamis, 09 Mei 2024.

Sitti yang  berstatus janda ini datang ke Posko dini hari menumpang dengan rekannya yang juga bertugas di Posko Induk. Mereka membagi sift hingga malam hari.

Baca Juga:  Pemkot Palopo Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir Luwu

“Ya.. mau diapa lagi ini adalah tugas kami. Setidaknya kami bisa membantu membersihkan posko induk, karena untuk membantu korban bencana alam kami juga belum mampu” kata Sitti.

Walaupun Sitti dan teman-teman kerjanya setiap hari membersihkan tumpukan ribuan paket sembako dan ratusan ton beras namun Sitti yang hidupnya masih serba kekurangan tak punya niat untuk meminta bantuan tersebut.

“Walaupun hidup kami juga masih kekurangan namun kami tak punya niat untuk meminta yang bukan hak kami” ungkap Sitti.

Baca Juga:  Paska Banjir Luwu, Warga Mulai Terserang Penyakit

“Beruntung saya masih bisa menjadi petugas kebersihan untuk bisa membantu memenuhi kebutuhan keluarga” sambung Sitti. (*)