Banner 728x250
Lingkungan

Rangkaian Hari Bakti Adhyaksa, Kejaksaan Luwu Hijaukan Ruang Publik Melalui Penanaman Pohon

×

Rangkaian Hari Bakti Adhyaksa, Kejaksaan Luwu Hijaukan Ruang Publik Melalui Penanaman Pohon

Sebarkan artikel ini

Eksposindo.com | Memperingati hari bakti adhyaksa jajaran kejaksaan Negeri Luwu melakukan penanaman pohon secara serentak di tiga lokasi yang berada di kabupaen Luwu Rabu 12 Juli 2023. 

Tiga lokasi yang menjadi lokus penanaman pohon merupakan kawasan ruang publik, seperti di Bandara Bua, Kawasan Terminal Belopa dan di Karetan kecamatan Walenrang.

“Kegiatan penanaman pohon merupakan wujud dari kepedulian dan kontribusi untuk turut serta dalam mendukung program penghijuan. Selain memperbaiki lingkungan, juga dapat memberikan manfaat langsung karena yang kita tanam adalah buah-buahan,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Luwu, Andi Usama Harun usai menanam..

Baca Juga:  Jadi Atensi Kementrian LHK, Tim GAKKUM Hutan Sulawesi, Tinjau Lokasi Hutan Penelitian di Temboe Paska Dirusak Oknum

Andi Usama Harun mengungkapkan gerakan penanaman pohon merupakan gerakan nyata dalam melestarikan lingkungan. Menurutnya penting, menanam pohon agar dapat menghasilkan lebih banyak oksigen dan mengurangi karbondioksida.

 “Hasil riset mengatakan bahwa satu pohon mampu menghasilkan oksigen, belum lagi kalau musim buah tentu nantinya dapat dikonsumsi,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam sambutan virtualnya berharap agar program ini bisa berkelanjutan. 

“Saya berharap kegiatan ini terus bisa dilakukan di tahun 2023 agar bisa menjaga konservasi dengan baik dan bisa menjaga alam ini dengan baik untuk diwariskan ke anak cucu, sehingga kegiatan penanaman pohon ini bisa merambah ke desa-desa yang lainnya,” ujarnya. 

Baca Juga:  Peduli Lingkungan, Masmindo dan Pemkab Luwu Tanam Ratusan Pohon Pada Peringati Hari Bumi

Sementara itu kepala BPKH Latimojong Asrul  menyampaikan kegiatan penanaman pohon bersama Kejaksaan Negeri Luwu dan Pihak Bandara Bua ini merupakan kegiatan yang sangat positif. 

“Kita ada program selalu menanam bersama masyarakat dan tanaman apa saja, baik tanaman konservasi yang melindungi mata air, tanah, juga melindungi pinggiran sungai,” terangnya. (*)