Banner 728x250
Politik

Tahun Politik, Fadriaty Harap Warga Tetap Jaga Silaturrahmi Walaupun Berbeda Pilihan

×

Tahun Politik, Fadriaty Harap Warga Tetap Jaga Silaturrahmi Walaupun Berbeda Pilihan

Sebarkan artikel ini

Eksposindo.com | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Fadriaty As, menggelar reses masa persidangan ke III tahun sidang 2022 dan 2023.

Reses ini dihadiri masyarakat berlangsung di Kelurahan Pammanu, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, Kamis (1/6/2023).

Enceng sapaan akrab Fadriaty, menyerap aspirasi masyarakat Kelurahan Pammanu yang didominasi soal pertanian.

Salah seorang warga Baso Lapang, mengaku saat ini masih minim alat mesin pertanian (alsintan). Sementara lahan persawahan di Belopa Utara cukup luas, begitupun lahan perkebunan.

Baca Juga:  Fadriaty As : Agama Adalah Alat Pemersatu Ummat Untuk Menjaga Keutuhan Bangsa 

“Kami cukup diperhatikan sebagai masyarakat petani kebutuhannya dalam bertani seperti hand traktor. Dan juga harga jual padi saat panen raya,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Enceng akan berupaya menyampaikan keluhan masyarakat Luwu di provinsi.

“Saya tidak janji, tapi apa yang bapak ibu utarakan akan saya sampaikan di provinsi. Semoga perjuangan saya nantinya membuahkan hasil,” jelasnya.

Srikandi Luwu ini juga memaparkan ke masyarakat bukti perhatian Pemerintah Provinsi Sulsel memberikan bantuan keuangan dalam membangun Luwu.

Baca Juga:  DPC PKB Kabupaten Kepulauan Selayar Tegaskan Dukungan Penuh Gus Muhaimin Sebagai Ketum Periode 2024-2029

Diantaranya penambahan runway Bandara I Lagaligo Bua, dan juga pengaspalan jalan provinsi Bastura-Toraja Utara.

Dalam kesempatan itu juga, Fadriaty Asmaun menyampaikan kepada masyarakat agar terus menjaga silaturrahmi ditahun politik ini.

“Walaupun berbeda pandangan atau pilihan dalam politik, namun silaturrahmi kita tidak boleh renggang atau putus dengan sesama” ujarnya.

Menurutnya, perbedaan pandangan atau pilihan dalam politik itu adalah hal yang wajar namun hal itu bukanlah alasan untuk membuat kita jadi berselisih. (*)