Eksposindo.com | Meski beberapa waktu lalu telah dilakukan penutupan tambang ilegal di Sungai Suso namun Kali ini kembali muncul Aktivitas Tambang ilegal di Kabupaten Luwu.
Kali ini lokasi tambang ilegal tersebut berpindah tempat. Lokasinya kini berada di Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong Kabupaten Luwu.
Aktivitas Tambang tersebut mengeruk sempadan sungai dengan menggunakan alat berat jenis Excavator.
Beraktivitasnya tambang ilegal tersebut menuai sorotan dan pertanyaan dari sejumlah masyarakat lantaran pihak aparat penegak hukum dan DPRD Luwu sebagai lembaga pengawasan diduga tak bisa berbuat banyak atau diam.
“Hukum tak berdaya, pengambil kebijakan kehilangan fungsi menjaga wilayahnya, anggota dewan kehilangan fungsi pengawasan. Sempadan sungai dikeruk semenjadinya. Lalu, ketika terjadi bencana, mereka sigap membentuk posko bencana.
Lokasi : Rante Balla, Kec. Latimojong,” Tulis Aktivis Lingkungan, Hajar Alfarisy di akun Facebook miliknya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Muhammad Saleh saat dikonfirmasi mengatakan, baru mendengar adanya aktivitas tambang ilegal yang kembali beraktivitas di Desa Rante Balla.
”Kami akan segera cek ke lokasi dan apabila memang ada dan melanggar artinya tidak sesuai dengan aturan pasti akan kami tindaki dengan melakukan proses hukum,” Tegas Muhammad Saleh, Kamis (13/04/2023).
Disebutkan pula beberapa bulan yang lalu, pihaknya juga sudah melakukan penutupan sejumlah tambang di Desa Kadundung.
Terpisah Ketua DPRD Luwu, Rusli Sunali saat dikonfirmasi beberapa kali Via Telephone, tidak merespon meski dalam kondisi aktif.
Sementara itu, informasi dari berbagai sumber yang berhasil dihimpun media ini, tambang ilegal di Desa Rante Balla tersebut telah beraktiviats sekitar 4 hingga 5 hari lalu. (*)