Banner 728x250
Pemerintahan

Targetkan Naik Kelas, Pemkab Luwu Gelar Pendampingan Pelaksanaan SAKIP dan Reformasi Birokrasi

×

Targetkan Naik Kelas, Pemkab Luwu Gelar Pendampingan Pelaksanaan SAKIP dan Reformasi Birokrasi

Sebarkan artikel ini

Eksposindo.com | Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu, Drs. H. Sulaiman, MM. secara resmi membuka Pendampingan Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dan Reformasi Birokrasi, yang dirangkaikan dengan Launching E-SAKIP Kabupaten Luwu, di Aerotel Smile, Makassar, Kamis (23/02/2023).

Dalam sambutannya, Sulaiman menjelaskan pada tahun 2019 kondisi predikat SAKIP Kabupaten Luwu meraih predikat “C” yang terus melakukan perbaikan hingga sejak tahun 2020 predikat nilai SAKIP mengalami kemajuan dalam pelaksanaannya dan masuk dalam kategori “B”.

Baca Juga:  Pj Walikota Palopo Buka Musrenbang RPJPD 2025 - 2045

Demikian pula dengan pelaksanaan reformasi birokrasi, ditahun 2020, predikat penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi meraih predikat “C” dan pada Desember 2022 disampaikan bahwa nilai predikat PMPRB sudah naik ke predikat “CC”.

“Ini menandakan bahwa ada proses yang berjalan menuju ke arah yang lebih baik. Kita berharap di akhir tahun 2023 ini nilai SAKIP kita sudah naik dari B menjadi BB, kemudian nilai reformasi birokrasi kita dari CC menjadi B,” ungkap Sulaiman.

Baca Juga:  Sekda Luwu Buka Latsar CPNS Formasi 2021

Menurutnya, kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun tersebut sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Luwu untuk menjawab beberapa catatan Kemenpan RB terkait pemenuhan kinerja dan pemenuhan sumber daya adalah dengan melaunchingkan pengadaan Aplikasi E-SAKIP, harapanya aplikasi ini dapat secara mandiri mengontrol kualitas kuantitas perencanaan, pengukuran, dan kualitas kinerja sumber daya di Pemerintah Kabupaten Luwu.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Bagian Organisasi Setda Kab.Luwu, Andi Makkasau Fizal, S.Sos menjelaskan tujuan kegiatan tersebut digelar dalam rangka menghadapi Evaluasi Akuntabilitas Kinerja pemerintah daerah kabupaten Luwu lebih terarah, dengan menargetkan penilaian SAKIP nantinya meraih nilai “BB”. (*)