Eksposindo.com | Hari kedua Mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) di Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan, mengunjungi salah satu perusahaan miliknya.
Dikawal ketat Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) JK yang didampingi oleh Bupat Luwu, DR. H. Basmin Mattayang, Dandim Dandim 1403 Palopo Letkol Apriadi Nidjo, Kapolres Luwu, AKBP Arisandi,
mengunjungi site PT. Bumi Mineral Sulawesi (BMS) di Desa Bukit Harapan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan
Dalam kunjungannya, JK mengungkapkan kehadiran PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) di Kecamatan Bua bisa bermanfaat kepada warga Kabupaten Luwu.
“Yang paling penting, kehadiran dari perusahaan ini adalah, masyarakat bisa mengambil manfaat dari situ, kemudian kita juga akan lihat, apa kebutuhan Pemda dan masyarakat dan apa yang kita bisa bantu. Baik itu berupa pendidikan, sosial, infrastruktur, penghijauan dan yang lainnya,” ungkap JK di hadapan awak media saat meninjau lokasi pembangunan Jetty milik PT BMS di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Rabu, 22 Februari 2022.
JK menambahkan, saat ini tenaga kerja yang bekerja hampir seribu orang dan dibutuhkan sekitar 4 ribu tenaga kerja jika PT BMS telah beroperasi.
“Sekarang hampir seribu, itu baru seperlima, nanti kalau sudah operasi kira-kira empat ribu,” ucap JK.
Pada kesempatan itu JK juga menjelaskan terkait isu tenaga asing yang ada di BMS, dirinya menjelaskan tenaga asing yang bekerja hanyalah supervisi atau tenaga ahli untuk menjamin mesin yang didatangkan berfungsi dengan maksimal.
“Ada tenaga kerja asing namun mereka sebagai supervisi atau tenaga ahli untuk menjamin kualitas bahwa mesin yang didatangkan itu berfungsi dengan baik, hanya itu” ungkap JK
“Tadi sudah lihat kan, mana ada orang asing, tidak ada,” tambahnya.
JK juga menuturkan keberadaan Jetty di Kecamatan Bua tersebut lebih efisien dibandingkan material nikel di Kolaka ke Sulawesi tengah.
“Ini area Jetty untuk material nikel dari sekitar Kolaka datang dari sini hanya enam jam saja, jauh lebih efisien daripada dibawah ke Sulawesi tengah dan keluarnya lebih mudah dan lebih lengkap,” tuturnya
Dimana sebelumnya, Bupati Luwu Basmin Mattayang mengatakan Pemda Luwu mendukung keberadaan PT Bumi Mineral Smelter (BMS), menurutnya keberadaan Perusahaan Smelter di tengah Luwu itu patuh disyukuri.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Luwu saat menyambut kedatangan mantan wakil presiden Jusuf Kalla berkunjung ke PT BMS, Selasa (21/2/2023)
Kepada awak media, Basmin mengungkapkan, Pemda Luwu telah membentuk Tim Percepatan Investasi untuk memperlancar pembangunan semua perusahaan di Luwu.
“Pemerintah daerah sudah membuat Tim Percepatan Investasi. Tidak boleh ada pihak menghambat investasi sebagaimana amanah Presiden,” ungkapnya.
“Kalau ada hambatannya diselesaikan, tidak boleh ada menghambat,” tambahnya.
Ke depan kata Basmin, Pemda Luwu akan membuat pelatihan skill kepada calon tenaga kerja yang ingin bekerja ke BMS, begitu juga dalam perekrutannya nanti melalui Disnaker Luwu.
Dalam kunjungan JK di BMS, selain didampingi Bupati Luwu, Kapolres Luwu, Dandim 1403 Palopo juga terlihat ikut, site Manager PT BMS Zulkarnain, Kadisnaker Luwu, H. Syifullah Latif, Kepala Bapenda Luwu, Andi Palanggi Kaddiraja, Kepala Bappeda Luwu, Arsal, Kabag Umum Pemda Luwu, Imran dan Camat Bua, Satti Latif. (*)
