Banner 728x250
Opini

“GRAFFITI” Salah Satu Cara Menyampaikan Pesan Kepada Publik Secara Diam-diam

×

“GRAFFITI” Salah Satu Cara Menyampaikan Pesan Kepada Publik Secara Diam-diam

Sebarkan artikel ini

Kebiasaan di dinding berawal dari manusia primitif sebagai cara berkomunikasi pencarian. Pada masa ini, graffiti digunakan sebagai sarana mistisme dan spiritual untuk membangkitkan semangat berburu.

Perkembangan seni di zaman Mesir kuno juga menggambarkan aktivitas melukis di dinding-dinding piramida.

Lukisan ini mengkomunikasikan alam lain yang ditemui seorang firaun (Firaun) setelah dimumikan.

Kegiatan graffiti sebagai sarana menunjukkan baru dimulai pada zaman Romawi dengan bukti adanya lukisan sindiran terhadap pemerintahan di dinding-dinding bangunan.

Baca Juga:  Netralitas Pemuka Agama: Pilar Utama Dalam Menghadapi Dinamika Pilkada
Tembok Berlin, Pemisah Jerman Barat dan Jerman Timur

Lukisan ini ditemukan di reruntuhan kota Pompeii. Sementara di Roma sendiri dipakai sebagai alat propaganda untuk mendiskreditkan pemeluk agama tertentu yang pada zaman itu dilarang kaisar.

Graffiti pada zaman modern :
Graffiti pada Tembok Pemisah Israel di Israel-Palestina. Adanya kelas-kelas sosial yang terpisah terlalu jauh menimbulkan kesulitan bagi masyarakat tertentu untuk mengekspresikan kegiatan seninya.

Akibatnya beberapa individu menggunakan sarana yang hampir tersedia di seluruh kota, yaitu dinding.