Eksposindo.com | Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Luwu gelar Kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar (KMD) Tingkat Penggalang.
Kegiatan yang mengambil Motto “Ikhlas Bakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana” ini berlangsung dari Tangggal 19-22 Desember 2021 dan digelar di Gedung Olaraga (GOR) Kelurahan Tampumia Radda Kecamatan Belopa Kabupaten Luwu.
KMD ini diikuti oleh Pengurus Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Luwu, Kepala SD dan Kepala SMP selaku Ketua Mabigus dan Tim Pelatih Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Luwu.
Arianto Syahruddin, S.Pd selaku Ketua Panitia dalam Laporannya mengatakan, jumlah peserta yang hadir sebanyak 25 orang yang berasal dari guru-guru sekolah tingkat SD dan SMP Se-Kabupaten Luwu.
“Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan sukses melahirkan guru-guru yang handal dan kompoten dalam bidang pembinaan Pramuka di sekolah masing-masing khususnya wilayah Kabupaten Luwu” ucap Arianto, Senin 20 Desember 2021.
Dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Luwu, Hasbullah Bin Mush dan juga Selaku Sekretaris Kwarcab Luwu yang hadir mewakili Bupati Luwu menyampaikan dalam sambutannya bahwa tugas Pokok Gerakan Pramuka yaitu menyelenggarakan pendidikan
kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa yang berkarakter agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggungjawab, mampu membina dan mengisi
kemerdekaan serta membangun dunia yang lebih baik.
Kursus Pembina pramuka ini harus selalu dilaksanakan untuk bekal kalian dalam membina pramuka sebagai tunas-tunas bangsa yang mempunyai karakter dan life skill.
“Dan Alhamdulillah juga ijazah kursus Pembina pramuka ini dihargai sebanyak 2 jam pelajaran bagi guru professional untuk mendapatkan tunjangan profesi guru atau tujangan sertifikasi” ungkap Hasbullah.
Hasbullah menyampaikan bahwa, rujuan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar yang disingkat KMD, adalah untuk memberi bekal pengetahuan dan pengalaman praktis membina Pramuka.
Di akhir sambutannya Hasbullah berharap peserta kursus memiliki wawasan kepramukaan yang lebih luas, serta keterampilan yang memadai untuk membina gugusdepan yang ada di sekolahnya.
Maka diharapkan kepada tim pelatih yang yang merupakan narasumber pada kursus ini dapat memberikan materi yang dapat dibawa pulang oleh para Pembina untuk membina peserta didik di Gugusdepan yang ada di sekolah” tutup Hasbullah. (*)
