Eksposindo.com — Kabupaten Luwu Timur dikenal sebagai daerah multietnis terbagi atas gologan, Agama, Suku dan Ras. Kehadiran Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam – Andi Muh. Rio Patiwiri Hatta (Ibas-Rio) sebagai pemersatu antar golongan masyarakat, daerah yang dijuluki Batara Guru ini.
“Pasangan Ibas-Rio hadir sebagai sosok pemersatu semua elemen masyarakat Luwu Timur ini. Karena Luwu Timur ini cukup dikenal negara mini setelah Indonesia,” ungkap Pieter Parangan dalam orasinya dalam Pengukuhan Tim Pemenangan Kecamatan Ibas – Rio di Angkona, Rabu 02 September 2020.
Menurutnya, hadirnya pasangan Ibas-Rio menjadi pemimpin Kabupaten Luwu Timur nantinya tidak ada lagi perbedaan antara suku, agama, dan ras.
“Ini sebuah bukti bahwa Ibas – Rio maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Luwu Timur ingin membangun daerah ini lebih baik. Tidak ada lagi namanya pemilihan suku dan agama semua akan diakomodir olehnya,” ujar Pieter.
Apalagi, lanjutnya, program yang ditawarkan pasangan Ibas-Rio betul-betul pro rakyat baik sektor Pertanian, Pendidikan, Kesehatan dan lapangan kerja.
“Saya hadir ditempat ini hanya mendukung pasangan Ibas-Rio, karena melihat programya betul-betul untuk kepentingan rakyat. Bahkan, saya relah mempertaruhkan jabatan saya menjadi ketua PDIP Luwu Timur hanya untuk mendukung pasangan Ibas-Rio,” tandasnya.
“Apalah arti sebuah jabatan kalau bukan kepetingan rakyat semata. PDIP sendiri yang memiliki ideologi Soekarno dibentuk hanya kepetingan masyarakat Indonesia,” tegas Pieter dalam orasinya.
Sementara, Muh. Siddiq BM dari fraksi NasDem mengatakan bahwa Kabupaten Luwu Timur butuh namanya perubahaan. Ia mengungkapkan daerah ini butuh sosok anak muda yang mempunyai pemikiran-pemikiran unruk masa depan daerah dalam kondisi terpuruk.
“Bayangkan, daerah yang dikenal sebagai kaya dari sumber daya alam untuk dikelola dengan baik. Namun, masih saja masyarakat kita keluar daerah untuk mencari pekerjaan untuk kehidupan sehari-hari. Ini pertanda bahwa pucuk pimpinan saat ini kurang baik. Dan saatnya diganti,” katanya.
Dimasa kemimpinan Andi Hatta Marakarama, Siddiq menjelaskan, Kabupaten Luwu Timur laju pertumbuhan perekonomian cukup bagus. “Setelah melihat pertumbuhan perekonomian 4 tahun terakhir ini laju pertumbuhan perekonomian Luwu Timur, malah peringkat terakhir di Sulawesi Selatan. Ini artinya, pucuk pimpinan tidak melakukan pengelolaan yang baik untuk daerah ini, dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) cukup besar,” jelasnya.
Sebelum pengukuhan, pasangan bakal calon Ibas – Rio ribuan kendaraan roda dua dan empat konvoi menuju lokasi pengukuhan tim pemengan kecamatan Angkona (*)
