Eksposindo.com — Proyek pembangunan rabat beton dengan volume 315 M x 4 M ini menghabiskan anggaran sebesar Rp. 274.524.000,- yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggran 2018, di dusun laparapa, Desa Botto Penno, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, disorot penggiat anti korupsi.
Salah seorang anggota penggiat anti korupsi bernama Sul, sapaan akrabnya mengatakan, proyek yang menelan anggaran ratusan juta rupiah ini, dinilai dikerja asal-asalan sehingga belum lama dinikmati masyarakat di laparapa sudah kembali rusak parah.
“Saya menduga proyek ini tidak sesuai spesifikasi, sebab belum berapa lama dinikmati masyarakat, jalan beton tersebut sudah rusak parah,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Sul, proyek pembangunan rabat beton ini, akan iya laporkan kepada penegak hukum agar mengaudit kembali pekerjaan tersebut dimana kuat dugaan terjadi penyimpangan.
“Insya Allah, secepatnya kami akan menyiapkan data- datanya dan kalau tidak ada aral melintang dalam waktu dekat laporan tersebut akan kami masukkan ke pihak penegak hukum,” jelasnya. (man)
