Sosial  

Hidup Sebatang Kara, Nenek di Luwu Ini Menyambung Hidup Dari Uluran Tangan Tetangga

Eksposindo.com – Ne’ Campa (70) nenek yang tinggal sebatang kara di rumahnya yang beratap daun rumbia dan berdinding papan yang sudah lapuk ini, bertahan hidup dari uluran tangan tetangga.

Nenek yang hidup sendirian ini merupakan salah satu warga  Dusun Bosso Bawah Desa Buntu Awo Kec. Walenrang Utara Kab. Luwu Prov. Sulawesi Selatan.

Melihat kondisi Ne’ Campa saat ini sungguh sangat memprihatinkan,  pasalnya, dengan kondisi yang sudah tua, apalagi ditengah Pandemi Corona ini, ia tetap bertahan hidup dari pemberian warga sekitar rumahnya.

Saat dikunjungi Awak Media di kediamannya, Jum’at 14 Mei 2020, Ne’ Campa sempat menceritakan keadaan rumahnya yang sudah tidak layak itu, namun demikian Ne’ Campa mengaku hanya bisa pasrah dengan kondisi hidupnya saat sekarang ini.

“Lamami na’ saya tinggal disini sendirian, lihat miki ini bocor-bocormi atap rumahku, kalau hujan tergenang air dalam rumah” ujar Ne’ Campa sambil meneteskan air mata.

Rumah tinggal Ne’ Campa yang beratapkan daun Rumbia dan berdinding papan yang sudah lapuk

Ne’ Campa juga meceritakan kalau diusianya yang sudah tua itu dan tinggal sendirian, ia bisa makan sehari-hari karena pemberian atau uluran tangan para tetangganya

“Tetanggaji nak yang kasika kasian makanan untuk saya makan setiap harinya karena tuamika, tidak bisamika cari kerja” tutur Ne’ campa.

Prihatin dengan kehidupan Ne’ Campa, tokoh pemuda Desa Buntu Awo, Iqbal berharap adanya perhatian pemerintah setempat ataukah dermawan yang mau memberikan bantuan agar bisa meringankan beban hidup Ne’ Campa.

“Semoga ada perhatian pemerintah kepada Ne’ Campa khususnya perbaikan rumahnya karena atapnya sudah bocor-bocor saat hujan dan dinding rumahnya juga sudah lapuk” ungkap Ikbal.

Diketahui seĺain nenek Sih, ada tiga KK disekitar daerah tersebut yang juga sangat membutuhkan bantuan. (*)