Eksposindo.com – Pengaruh cuaca buruk dan angin kencang, pelayaran kapal Ferry Kolaka Sultra tujuan pelabuhan Bajoe Bone Sulsel untuk sementara dihentikan.
Penghentian pelayaran tersebut diungkapkan Kepala Syahbandar Kolaka Hasfar dalam siaran persnya kepada wartawan Minggu 12 Januari 2020 siang.
Hasfar menjelaskan bahwa dihentikannya untuk sementara pelayaran kapal Ferry tujuan Bajoe akibat angin kencang mencapai 15 sampai 25 knot. Begitupun halnya dengan ketinggian ombak mencapai 1,5 sampai 2,5 meter.
“Ini sangat bereziko bagi pelayaran bilamana dipaksakan,” ungkap Hasfar.
Dikatakannya dihentikannya untuk sementara pelayaran kapal Ferry tujuan Bajoe sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Dan hal ini juga sudah dikordinasikan kepada pihak pelabuhan Ferry Bajoe.
Penghentian pelayaran untuk sementara ini kata Hasfar berdasarkan hasil kordinasi bersama Korstapel Kolaka, Syahrul, Plt Kepala ASDP Kolaka Suratman serta semua Nahkoda kapal Ferry seperti KMP Permata Nusantara, dan KMP Fais memutuskan bersama pelayaran hari ini (red,) untuk sementara ditutup sampai menunggu keadaan cuaca normal kembali.
“Jadi hal ini kami lakulan bersama demi untuk kepentingan keselamatan pelayaran, dan kselamatan penumpang. Kepada seluruh masyarakat pengguna jasa transportasi laut bisa memaklumi dan memahami atas persoalan ini, karena ini adalah faktor alam yang tidak bisa dijangkau oleh manusia,” kata Hasfar.
Selain itu pihaknya juga menghimbau kepada semua nelayan untuk sementara berhenti dulu melaut.
“Kondisi gelombang begitu tinggi disertai dengan angin kencang rezikonya cukup besar bilamana turun melaut,” himbau Hasfar. (*)