Luwu, Eksposindo.com — Rapat Paripurna Penetapan APBD Kab. Luwu hari kedua yang dihadiri Bupati Luwu terlebih awal mendengarkan pandangan akhir fraksi berjalan mulus sebelum dilakukan skorsing untuk Sholat Dhuhur.
Rapat Paripurna penetapan yang dilaksanakan pada Jum’ at tanggal 27 Desember 2019 kembali diwarnai Walk Out sebelum dilakukan penetapan.
Pada Rapat penetapan APBD Kab. Luwu ini Ketua Komisi II Wahyu Napeng (WN) kembali meninggalkan ruangan dengan alasan bahwa semestinya setelah pandangan akhir fraksi mendapat jawaban Bupati bukan secara sepintas tapi ilangsung menjawab seluruh pandangan Fraksi.
“Semestinya ada tenggang waktu diberikan untuk menelaah apa yang termuat didalam pandangan akhir baru kemudian dijawab” ucap WN.
WN mengatakan, apa gunanya pandangan akhir jika mau dijawab begitu saja secara umum, sementara setiap fraksi memberikan pandangan akhir yang berbeda-beda.
“Rapat Paripurna ini hanya sekedar formalitas saja”, ketus WN
Saya memohon maaf kepada seluruh pihak eksekutif dan legislatif bahwa saya meninggalkan penetapan karena banyak hal yang tidak bisa saya terima secara hati nurani, ucapnya.
WN menuturkan, dari kemarin saya meninggalkan ruang rapat paripurna karena persoalan anggaran yang belum berpihak kepada petani yang ada pada sektor perkebunan.
Pada hari ini sudah mau ditetapkan dan apa yang menjadi usulan kami sampai detik ini belum diakomodir sehingga saya tidak ingin terlibat penetapan APBD Tahun 2020. Tutup WN
