Luwu, Eksposindo.com — Bupati Luwu berkoordinasi dengan Kadis Pertanian untuk penambahan pengadaan mesin Pemanen Padi (Combine).
Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang mengutarakan bahwa, Untuk saat ini Pemerintah hanya memiliki mesin Combine sebanyak 12 Unit sedangkan lahan persawahan yang produktif setiap musimnya itu sekitar 33.000 hektar, sehingga mesin Combine ini kewalahan apalagi kalau musim penghujan seperti sekarang ini, ucapnya di depan awak media, Selasa 14 Mei 2019.
Salah satu kendala saat sekarang ini, sering turun hujan sehingga membuat lahan persawahan jadi basah, jadi mesin Combine tersebut tidak bisa beroperasi sehingga padi milik petani harus menunggu sampai lokasi persawahan milik petani itu kering untuk bisa menggunakan mesin Combine tersebut.
Ada mesin Combine yang siap namun tidak semuanya bisa beroperasi karena ada beberapa mesin mangalami kerusakan namun masalah ini telah disampaikan ke kepala Dinas Pertanian untuk segera ditindak lanjuti penyelesaian solusinya, sehingga padi petani tidak rusak dan tidak terlambat panen nantinya, ucap Basmin.
“Beberapa kendala tersebut, sehingga sangat memungkinkan untuk penambahan mesin Pemanen Padi (Combine)”, Ucap Basmin Mattayang.
Basmin Mattayang juga menegaskan bahwa Pemerintah Kab. Luwu juga akan membentuk Brigade Panen Luwu yang nantinya akan dilengkapi dengan sarana prasarana panen untuk kemudian diterjunkan dilokasi yang siap panen guna menyelesaikan panen padi secara cepat ketika tiba waktu panen.
Kita juga akan bahas dimotto Luwu yakni Tanam, Petik, Olah, Jual, jadi kita bisa mandiri pangan, bisa punya pabrik pengolahan beras sendiri sehingga kita tidak lagi tergantung kiriman beras dari wilayah luar.
Insya Allah jika semua ini berjalan lancar, selain kebutuhan beras didaerah kita bisa terpenuhi, juga bisa meningkatkan perekonomian para petani di Luwu, tutup Basmin Mattayang. (*)
